Rabu, 27 Juli 2011

“ Enemy Or Love ” (cerpen)

“gigi sih dipagerin” ledek seorang cowok

“dasar maling” balas seorang cewek

“behel”

“item”

“kurus”

“emangnya lo engga?”

“engga”

“iya”

“engga”

“iya”

“engga”

“stooopp…” teriak anak-anak sekelas untuk menghentikan pertengkaran mereka berdua. Mereka adalah rio dan ify. Mereka sering sekali bertengkar, samapi semua orang pun tahu kebiasaan mereka berdua ini
__skip__


            Saat ini adalah pelajaran bu winda, wali kelas XI-I. seperti biasanya rio dan ify pun kembali bertengkar, dan bu winda pun mendengar pertengkaran mereka berdua

“rio..ify..” panggi bu winda yang langsung menghentikan pertengkaran mereka berdua

“apa bu?” Tanya rify kompak

“cie…cie.. kompak” koor anak-anak sekelas

“sudah, shilla sekarang kamu pindah duduk dengan Alvin” pertintah bu winda

“saya duduk dimana dong bu?” Tanya rio bingung

“kamu duduk dengan ify” jawab bu winda

“engga setuju bu” jawab ify kompak

“kalau kalian engga setuju silahkan kalian keluar dari kelas ini” perintah bu winda, mau tidak mau rio pun pindah duduk bersama ify, begitu pun ify mau tidak mau ia harus duduk bersama rio
__skip__


@ kelas XI-I


            Saat ini shilla yang sedang duduk berdampingan bersama Alvin, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya

“shilla…” panggi orang tersebut yang tak lain adalah ify. Ify pun berlari menuju shilla, karena ia berlari tak memperhatikan langkahnya, tiba-tiba…

Bruuk…

Ify tertabrak seseorang dan ia pun terjatuh

“aduuh” keluh ify karena ia terjatuh, ia pun segera melihat orang yang ditabraknya

“elo..” kata ify dan orang tersebut berbarengan

“ngapain lo nabarak gue? Kalo lo naksir gue bilang aja kali engga usah pake acara tabrak-tabrakan segala” kata orang tersebut yang tak lain adalah rio

“idih, pd abis lo” cibir ify

“emang iya kan? Udah ngaku aja” ledek rio

“tau ah, gue lagi males rebut sama lo, gue lagi banyak urusan nih” kata ify yang langsung meninggalkan rio, dan ia pun menuju ke tempat shilla

“shilla..” teriak ify yang langsung menjadi perhatian seisi kelas

“hehehe maap” cengir ify yang kemudian membentuk jarinya menjadi huruf V

“kenapa sih fy?” Tanya shilla

“gue tadi ngeliat kak Gabriel lagi main basket, gila sumpah keren banget, gating lagi. Tadi dia nengok ke gue, terus dia ngasih senyum ke gue, gila senyumnya itu manis banget, orangnya itu ramah, cool lagi, pokoknya dia itu perfect banget deh” cerocos ify panjang+lebar yang sukses membuat alshill cengo

“santai aja kali fy ngomongnya” kata Alvin yang sedari tadi mendengar percakapan mereka berdua

“gue kalo masalah kak Gabriel engga bakalan bisa santai” jawab ify. Memang Gabriel adalah most wanted disekolahnya, gimana tidak dia adalah seorang ketua osis sekaligus kapten timbasket disekolahnya. Tetapi menurut ify, itu hanya angan saja untuk mendapatkan Gabriel, tapi bukan namanya ify kalau dia menyerah begitu saja, ify tetap berjuang untuk lebih dekat dengan Gabriel

“yaelah fy” jawab shilla yang melihat tingkahnya ify, ify pun hanya bisa nyengir

“lebai..” cibir seseorang dari belakang ify, segera ify menoleh ke sumber suara tersebut yang ternyata adalah rio

“yee.. bilang aja lo sirik kan sama gue?” balas ify nyolot

“ngapain gue sirik sama lo, kerajinan!” jawab rio yang tak kalah nyolot

“udah, kalo sirik bilang aja”

“engga mungkin”

“ia, gue tau kalo lo itu suka sama kakak kelas, siapa tuh namanya? Si…siv…sil…siva… sivi….”

“SIVIA” potong alshill kompak

“ia, kak sivia itu kan?” ledek ify

“tau ah, males gue” kata rio yang langsung pergi meninggalkan ify.
__skip__


@ kamar ify


            Ify yang sedang mendengarkan lagu dari i-phonenya sambil nyanyi-nyanyi, tiba-tiba ada suara yang memanggilnya

“woi.. jangan nyanyi-nyanyi kaca rumah gue jadi pada retak” teriak seseorang, ify pun segera melepaskan i-phonenya dan mecari sumber suara tersebut. Ify pun melihat seseorang yang sedang berdiri dibalkon rumahnya, tepat disebelah rumah ify

“mau ngapain sih lo? Engga puas banget sih lo nyari rebut sama gue” balas ify kepada orang tersebut yang tak lain adalah rio

“engga” jawab rio asal, mereka berdua memang tetanggaan dan mereka telah mendapat predikat ‘tetangga yang tak pernah akur’

“tau ah, malem-malem gini gue males nyari rebut sama lo” kata ify yang kemudian masuk kedalam kamarnya. Rio yang melihat tingkah ify, tanpa ia sadari perlahan ia pun tersenyum tipis
__skip__


@ kelas XI-I


            Ify yang tumben kalem duduk disamping rio, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya

“iippii…” panggil orang tersebut yang tak lain adalah shilla

“apa sih shill? Kan gue udah pernah bilang kalo nama gue itu ify buka ipi” kata ify yang
kesal terhadap shilla

“ya map, gue ada kabar buruk buat lo” kata shilla yang terengah-engah karena ia habis lari untuk menemui ify

“kabar apa?” Tanya ify penasaran

“kak Gabriel pacaran sama kak sivia” jawab shilla ragu-ragu

“APAA???” Tanya rify komapk+kaget, rio yang mendengar percakapan ify dan shilla pun menjadi kaget

“iya, bener fy,yo” tipal alvinyang tiba-tiba datang

“makasih udah belain aku saii” kata shilla yang tersenyum manis kepada Alvin

“SAII???” Tanya rify kaget(lagi)

“hehehe iya kita udah jadian” cengir Alvin

“huaa… kalian jadian gue broken heart” kata ify kencang

“hahaha” tawa alshill

“huh,, ngak setia kawan nih shill” dengus ify kesal

“hehehe.. maapin shilla yang cantik, baik hati dan suka menabung ini ya fy” cengir shilla narsis, ify pun langsung monoyor kepala shilla

“aduh.. sakit” kata shilla

“lagi gue lagi broken heart malah dibecandain” kata ify kesal, shilla pun hanya nyengir
__skip__


            Saat ini kembali pelajaran bu winda, tetapi tidak seperti biasanya rio dan ify tidak sedang bertengkar

“anak-anak besok kita akan mengadakan acara camping di hutan, ibu akan membagikan kelompoknya, 1 kelompok 2 orang, ashilla-alvin, ozy-acha, cakka-agni, ray-olivia, deva keke……. Yang terkhir rio-ify” jelas bu winda

“bu saya engga setuju bu, masa saya harus sekelompok sama rio sih bu?” Tanya ify tidak terima

“iya bu” timpal rio

“semua ini sudah menjadi keputusan ibu, dan keputusan itu tidak dapat diganggu gugat” jalas bu winda

“tapi bu…”

“sudah, sekarang kita lanjutkan pelajarannya” potong bu winda, dengan terpaksa rify pun menerima keputusan tersebut
__skip__


@ rumah ify


            Pagi-paginya ify sudah bersiap-siap untuk pergi camping, entah mengapa alasan apa yang mendorong  dirinya untuk bersemangat sekali hari ini

“ify.. kamu sudah siap?” Tanya mamanya ify dari bawah

“udah mah” jawab ify, ify pun segera berangkat menuju sekolahnya
__skip__


@ bus


            Ify yang sedari tadi mencari shilla yang tak kunjung kelihatan

“shilla..” panggi ify saat melihat shilla yang sedang berjalan kearahnya

“kenapa fy?” Tanya shilla

“lu di bis duduk sama gue ya…” pinta ify dengan wajah memelasnya

“yah fy, gue duduk sama si Alvin”

“terus, gue duduk sama siapa dong?” Tanya ify

“itu ada bangku kosong” tunjuk shilla kepada salah satu bangku

“ogah ah, masa gue harus duduk sam rio sih” kata ify yang melihat ke sebelah bangku tersebut telah ditempai rio

“ya gapapa kali fy, dari pada lo harus berdiri” jawab shilla, mau tidak mau ify pun duduk besama rio
__skip__


            Sesampainya dihutan, mereka pun langsung membuat tenda masing-masing. Kebetulan ify satu tenda bersama shilla. Sehabis ini adalah permainan mecari jejak, dimana semua pasangan yang telah ditentukan akan mencari jejak pada kegelapan dimalam hari
__skip__


            Sekarang rio dan ify sudah berjalan mencari jejak, entah mengapa tumben sekali mereka sedang diam, tidak bertengkar. Sepanjang perjalanan rio yang selalu memimpin didepan dan ify pun hanya mengikutinya dari belakang. Sesampainya digaris finsh rio pun langsung menghampiri alshill yang telah sampai duluan

“yo, ify mana?” Tanya shilla

“tu dibelakang gue” jawab rio santai tanpa menoleh kearah belakangnya

“mana ada ify yo?” Tanya Alvin heran

“dari tadi dia ada dibelakang gue” jawab rio yang mulai panic mencari ify

“duh… ify dimana lagi? Mana dia takut gelap lagi yo” kata shilla dengan nada khawatir,
rio pun kemudian beranjak pergi

“mau kemana lu yo?” Tanya Alvin

“nyari ify” jawab rio yang langsung meninggalkan alshill yang sedang tersenyum melihat tingkahnya rio
__skip__


@ hutan


            Ify yang sedang menangis, ia hanya terduduk dengan memeluk lututnya, ia sangat ketakutan sekali

“tolong…tolong…” lirih ify karena ia tak mampu lagi untuk berteriak
“ify…ify…” panggil seseorang yang suaranya sangat ify kenali

“rio..rio..” jawab ify, rio pun langsung menghampiri ify yang sedang terduduk

“fy, lu gapapa kan?” Tanya rio khawatir, ify pun hanya menggeleng

“muka lo pucet banget fy, udah gitu tangan lu dingin banget” kata rio

“gue gapapa kok yo” jawab ify lirih

“yaudah, kita balik yuk”kata rio yang langsung menggendong ify, jantung ify pun menjadi marathon
__skip__


@ kelas XI-I


            Setelah pulang dari acara camping kemarin, sikap rio dan ify sangat berubah, mereka sekarang sudah tidak pernah bertengkar lagi. Saat ini guru tidak hadir karena sedang sakit, tiba-tiba rio menarik tangan ify menuju halaman sekolah

“ngapain sih pake narik-narik segala?” Tanya ify kesal

“gue suka, cinta, sayang sama lo. Sejak kita pertama kali bertemu sebenernya gue udah suka sama lo. Gue itu berantem sama lo Cuma buat narik perhatian lo” jawab rio to the point yang sukses membuat ify kaget setengah mati

“apa bener itu yo?” Tanya ify tidak percaya

“iya, lu mau engga jadi pacar gue?” Tanya rio yang engga ada romantis-romantisnya sama sekali, ify pun mengangguk. Rio pun langsung memeluk ify

            Dan begitu lah kisah rio dan ify. Sepasang kekasih yang memulai hubungannya dari perasaan BENCI, dan akhirnya mencadi CINTA

__the end__

Tidak ada komentar:

Posting Komentar