Senin, 04 Juli 2011

final love destinatio

“shilla, kamu harus ngertiin aku dong, aku ini mau fokus dulu ke kuliah, kita vakum dulu” kata seorang cowok kepada kekasihnya

“kenapa engga sekalian putus aja” jawab cewek tersebut

“aku sayang kamu shill, tolong ngertiin aku”

“terserah kamu deh” kata cewek tersebut yang kemudian meninggalkan cowoknya. Ya, cewek itu adalah ashilla zahrantiara atau yang biasa dipanggil shilla, dan cowok tersebut adalah Gabriel stevent damanih yang biasa dipanggil Gabriel atau iel. Gabriel adalah seorang yang keras kepala dan emosional, berbeda dengan shilla yang tenang dan cenderung pendiam
__skip__

@ kampus

            Hari ini shilla berjalan sendirian menuju kelasnya, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya

“shilla…”panggil orang tersebut yang ternyata adalah ify, sahabat shilla dari smp. Mereka berdua memang sangat dekat, sampaii-sampai tidak ada rahasia diantara mereka berdua

“apa sih fy?” Tanya shilla

“tapi lo jangan marah ya” kata ify

“iya, yaudah kenapa?” Tanya shilla penasaran

“tadi gue liat Gabriel lagi berduaan sama sivia” kata ify lirih

“beneran fy?” Tanya shilla tidak percaya, ify pun hanya mengangguk

“yaudah samperin yuk” ajak shilla yang langsung menarik tangan ify


@ kantin

Dada shilla terasa sesak melihat seorang yang sangat ia sayangi sedang bermesraan dengan seseorang

“lu tega iel” guman shilla

“shill, sabar ya” kata ify sambil memeluk shilla dari samping

Prok…prok..prok…

Shilla bertepuk tangan berjalan sambil mendekati Gabriel dah sivia yang tampak kaget dengan kehadirannya

“selamat ya, lu udah bohongin gue, jadi ini alasan lo minta ke gue buat vakum, tapi sekarang gue baru nyadar kalo gue itu engga pantes buat lo” kata shilla yang berusaha menahan bulir-bulir air matanya

“tapi shill…”

“oh iya, mulai sekarang kita udah engga ada hubungan apa-apa lagi ya” potong shilla yang kemudian pergi meninggalkan Gabriel dan shilla, lalu ia menghampiri ify

“lo engga papa kan shil?” Tanya ify khawatir

“gapapa kok” jawab shilla sambil tersenyum tipis
__skip__


            Saat ini jadwal shilla untuk belajar sudah selesai, sekarang ia ingin ke perpus untuk mengembalikan buku-buku yang telah ia pinjam. Ia hanya sendirian karena sekarang ify sedang ada acara

Brrukkk…

Shilla menabrak sesuatu hingga buku-buku yang ia bawa terjatuh

“eh maaf” kata cowok tersebut

“gapapa kok” jawab shilla sambil membereskan buku-bukunya yang berjatuhan

“lu gapapa?” Tanya shilla khawatir saat melihat memar pada tangan cowok tersebut

“gapapa kok, tadi ini gue jatuh disana” dusta cowok tersebut, shilla pun hanye tersenyum

“cantik…” batin cowok tersebut

“kenalin gue Alvin” kata cowok tersebut sambil mengulurkan tangannya

“gue shilla” jawab shilla sambil membalas uluran tangan Alvin

“gue duluan ya” lanjut shilla yang kemudian meninggalkan Alvin
__skip__


@ rumah shilla


            Shilla yang sedang menangis sejadi-jadinya, ia menangis bukan karena putus dengan Gabriel, ia menangis karena orang tuanya yang sekarang sedang bertengkar. Entah mengapa kejadian sebulan yang lalu, orang tua shilla seing sekalibertengkar. Sesungguhnya ia sangat ingin sekali pergi dari dunia ini, nanu ia sangat menyayangi sahabatnya, yaitu ify. Shilla pun mengambil hpnya kemudian menelfon seseorang

“halo ify” kata shilla yang berbicara dengan ify lewat via telefon

“kenapa shill?” Tanya ify

“gue pengen nginep ke rumah lo”

“kenapa? Ada masalah lagi?”

“….”

“yaudah,gue tunggu lo ya” lanjut ify yang mengerti keadaan shilla sekarang
__skip__


@ rumah ify

Ify yang sedari tadi menunggu kedatangan shilla, ia sangat khawatir dengan keadaan shilla sekarang

Ting…tong…

          Suara bel rumah ify berbunyi, segera ify melesat keluar untuk menghampiri shilla, tenyata shilla sudah terlebih dahulu bertemu denga sepupunya

“elo” kata shilla dan sepupunya ify berbarengan

“ngapain lo disini vin?” Tanya shilla kepada sepupunya ify yang ternyata adalah Alvin

“harusnya gue yang nanya sama lo ngapain lo disini?” Tanya Alvin balik

“ini rumahnya ify kan?” Tanya shilla, Alvin pun mengangguk

“hi semua” sapa ify dari dalam

“shill, kenalin ini sepupu gue yang sipit, dia Alvin, Alvin kenalin ini bbf gue namanya shila” cerocos ify, ify pun
mendapatkan hadiah dari Alvin yaitu sebut toyoran

“udah kenal kali fy” jawab shilla

“kapan?dimana? kok gue engga pernah tau deh?” tana ify bingung

“udah nanti gue kasih tau deh” jawab shilla yang langsung menarik ify untuk masuk ke kamar
__skip__


@ kamar ify


Sesampainya dikamar ify, shilla pun langsung menghempaskan dirinya dikasur

“shill, lu kenapa? Ada masalah lagi?” Tanya ify, shilla pun mengangguk

“masalah apa?” Tanya ify

“biasa ortu gue” jawab shilla santai

“lu mau nginep disini shill?” shilla pun mengangguk

“fy, gue bingung deh sama perasaan gue”

“bingung gimana?”

“kan gue putus sama Gabriel, tapi kok gue engga merasa sakit hati atau merasa kehilangan sedikit pun”

“lah, trus perasaan lu sekarang gimana?” shilla pun hanya mengangkat bahunya

“fy, gue keluar dulu ya” kata shilla yang kemudian beranjak meninggalkan ify

“mau kemana?” Tanya ify, shilla pun membalikkan badannya

“ke dapur, laper gue” jawab shilla sambil berjalan mundur, saat shilla membalikan badannya, tiba-tiba…

Brruuukk….

Shilla menabrak sesuatu, saat itu ia menutup matanya, dan perlahan-lahan ia mulai membukanya

Dhheeengg…

Dilihanya Alvin yang menindih tubuhnya dan jarak diantara wajah mereka hanya beberapa cm, mereka pun tetahan dalam posisi tersebut dalam beberapa menit

“semoga aja kak Alvin engga dengen detak jatung gue” batin shilla

“shilla cantik banget” batin Alvin

“woi pada ngapain?” Tanya ify yang tiba-tiba datang mengagetkan Alvin dan shilla, alshill pun salting

“hayoo,, ngapain?” ledek ify, pipi shilla pun bersemu merah

“tau ah, gue pengen ke dapur dulu” kata shilla yang langsung meninggalkan Alvin dan ify

“vin, lo gapapa kan?” Tanya ify khawatir, Alvin pu menggeleng

“fy, gue minta sama lo untuk engga bilang siapa-siapa tentang penyakit gue” jawab Alvin

“tapi…”

“pliiss fy, gue minta sama lu fy, apa lagi jangan sampe lu bilang semua ini ke shilla, gue engga mau mereka beban karena
gue” potong Alvin

“gue janji kok” jawab ify sambil tersenyum
__skip__


@ paginya dirumah alfy


Shilla sekarng sudah siap untuk berangkat ke kampusnya. Ia pun menghampiri Alvin dan ify yang sedang sarapan

“pagi fy, vin” sapa shilla

“pagi juga” jawab ify dan Alvin kompak

Tin…tin…

Suara kelakson motor tepat didepan rumah ify

“shill, vin gue duluan ya, kayaknya rio udah sampe tuh” ata ify yang kemudian beranjak pergi

“gue sama siapa dong fy?” Tanya shilla

“tuh, ada si Alvin, gue duluan ya” kata ify yang kemudian pergi meninggalkan rumahnya

“vin, ayo berangkat” ajak shilla, Alvin pun mengangguk
__skip__


@ kampus


Sesampainya dikampusnya, shilla pun langsung turun dari motornya Alvin
“vin, ayo bareng ke kelas” aja shilla

“yaudah” jawab Alvin, mereka pun berjalan beriringan menuju kelasnya, tanpa mereka sadari sepasang mata yang
memperhatikan mereka

“awas ya lo vin, berani banget ngerebut shilla dari gue, gue akan ngasih perhitungan ke elo, dan elo shil, kalau gue engga bisa memiliki lo, orang lain juga pasti engga akan bisa” batin orang tersebut
__skip__


@ kantin


Saat ini rio dan ify sedang bermain dikantin, tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkan mereka

“hayoo… berduaan aja nih, nanti yang ke3nya setan loh” kata orang tersebut yang ternyata adalah shilla

“iya, lo setannya” jawab rify kompak, shilla pun manyun

“hahaha…” tawa rify pun meledak, tiba-tiba ada seseorang yang memanggil ify

“ify..ify..” panggil orang tersebut yang ternyata adalah cakka

“apa sih cak?” Tanya ify santai

“itu…itu… si Alvin lagi berantem sama Gabriel” jawab cakka panic

“apa??? Dimana???” Tanya ify kaget

“dilapangan” jawab cakka, ify pun langsung bergegas menuju lapangan
__skip__


@ lapangan

Di lapangan terlihat banyak orang yang berkerumun, mereka sedang melihat perkelahian antara Gabriel dengan Alvin

“Gabriel” teriak seseorang yang mengalihkan pandangan semua orang, dia adalah ify. Gabriel pun menghentikan tonjokannya pada Alvin yang sudah tidak berdaya dengan luka lebam dan darah segar yang keluar dari sekujur tubuhnya

“Gabriel, gue minta hentiin” kata seseorang lagi yang ternyata adalah shilla

“oo… ternyata cowok yang satu ini dibelain sama dua cewek” kata Gabriel sambil tersenyum sinis

“asal lo tau Alvin itu…” belum sempat ify menyelesaikan kata-katanya, Alvin telah memotong perkataan ify

“ify…” potong Alvin dengan suara lirih

“gue lagi males nyari rebut sama lo, yaudah yuk vin” ajak ify yang kemudian membantu Alvin berdiri

“shilla ayo” ajak ify yang melihat shilla bengong

“eh iya, kita mau kemana fy?” Tanya shilla

“rumah sakit” jawab ify

Brruuukk…

Tiba-tiba Alvin jatuh tersungkur, untung saja saat itu ify dan shilla dapat menahan Alvin agar tidak jatuh mengenai tanah

“rio tolongin” teriak ify, rio pun membopong Alvin menuju rumah sakit
__skip__


@ rumah sakit


            Sedari tadi Alvin tak kunjung sadar. Shilla, ify dan rio sangat cemas karena Alvin yang dinyatakan kondisinya sedang kritis

“sebenernya Alvin sakit apa sih fy?” Tanya shilla

“gue juga engga tau” dusta ify yang sebenernya tau tentang keadaan Alvin sekarang

“fy, mendingan lo pulang dulu deh, kayaknya lo lelah banget, nanti biar gue aja yang nunggu Alvin” kata shilla, ify pun
hanya mengangguk

“gue pulang dulu ya shill” pamit ify yang kemudian pulang bersama rio.

            Shilla hanya sendirian menunggu Alvin, sejenak ia melihat tas hitamnya Alvin yang biasa Alvin gunakan untuk pergi ke kampusnya. Shilla sangat penasaran sekali dengan isi tas tersebut dan didalamnya terdapat sebuah buku yang berjudul ‘HEMOFILIA’. Shilla yang penasaran terhadap buku tersebut, ia segera membaca buku tersebut, dan didalamnya terdapat tulisan..:


‘hemofilia adalah suatu penyakit yang dimana penderianya memiliki kelainan pembekuan darah. Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan pendarahan dibawah kulit seperti memar apabila terkena benturan. Penderita hemofilia biasanya rutin sebulan sekali mengeluarkan darah. Penderitaan para penderita hemofilia dapat membahayakan jiwanya jika pendarahan terjadi pada bagian organ tubuh vital seperti pendarahan pada otak’


“apa maksud buku ini?” guman shilla setelah selesai membaca buku tersebut, perlahan-lahan jemari Alvin bergerak

“shilla..” panggil Alvin lirih, tetapi shilla cukup mendengarnya

“vin, lu udah sadar?” Tanya shilla, Alvin pun mengangguk

“maafin gue ya vin, gara-gara gue lu sampe bisa masuk rumah sakit” kata shilla menyesal, Alvin pun hanya bisa tersenyum

“shill, gue sayang sama lo” kata Alvin yang mengagetkan shilla

“gue juga kok vin” jawab shilla sambil tersenyum, Alvin pun langsung memeluk shilla

“gue mohon jangan pernah tinggalin gue ya shill” kata Alvin yang masih memeluk shilla

“gue janji kok vin” jawab shill sambil membalas pelukannya Alvin
__skip__


1 tahun kemudian…


            Alvin dan shilla yang telah lama menjadi sepasang kekasih, dan hari ini adalah hari dimana acara pertunangan mereka berdua. Shilla yang hari ini sangat cantk dengan busana putih dipadu dengan warna biru, dengan rambut yang dibiarkan digerai. Sedangkan Alvin yang menggunakan busana berwana putih. Mereka berdua tampak sangat serasi saat berjalan beriringan, rio dan ify pun hadir pada acara ini.

            Perlahan-lahan Alvin memasukan cincin di jari shilla, tetapi pada saat cincin itu baru samapi ditengah jari manis shilla

Tiba-tiba….

Brrruuukkk….

            Alvin jatuh tersungkur dengan darah segar yang keluar dari hidungnya. Suasana pun menjadi riuh, shilla pun panic dan mulai mengeluarkan air matanya. Alvin pun segera dibawa ke rumah sakit, shilla yang sangat shok kemudian terjatuh pingsan
__skip__


Shilla P.O.V


            Perlahan-lahan ku buka mataku, ku lihat ify yang sedang terus-terusan menangis, entah kejadian apa yang telah ku lewati saat aku tak sadarkan diri

“gue kenapa?” Tanya ku bingung

“lu pingsan sejak 2 hari yang lalu” jawab rio, tiba-tiba terlintas difikiran ku suatu nama, yaitu ‘alvin’ sesosok nama yang
sangat aku sayangi

“Alvin mana?” Tanya ku, tetapi yang lainnya malah terdiam

“dimana? Alvin mana?” Tanya ku panic

“dia udah engga ada shill” jawab ify lirih

“engga, lu boong kan fy?” Tanya ku tidak percaya, air mataku pun mulia menetes, ify pun menggeleng dan dia langsung
memelukku
“ify, Alvin dimana?” Tanya ku dalam tangisan

“ikhlasin dia shill” jawab ify lirih, ia pun melepaskan pelukannya kepadaku

“dia sempet ngasih gue ini, katanya ini buat lo” kata ify sambil memberikan sepucuk surat kepada ku, aku pun langsung
membaca surat tersebut


To        : shilla


            Hi shill, pasti saat lu baca surat ini gue udah engga ada kan? Sebenernya dari dulu gue sudah mengidap suatu penyakit berbahaya, yaitu ‘hemofilia’, penyakit yang tidak ada obatnya. Dulu gue sempet putus asa, tapi sejak gue kenal sama lo, gue jadi semangat lagi, dan hidup gue jadi berwarna berkat lo shill.

            Maaf karena gue udah nyembunyiin semuanya selama 1 tahun ini, tapi sebenernya gue engga bermaksud but bohongin lu, gue Cuma engga maul u ngehawatirin gue. Gue tau hidup gue engga akan lama lagi, tapi lebih dari cukup selama setahun ini lu selalu nemenin gue. Gue sayang banget sama lo, tolong jangan tangisin gue kalo gue udah pergi, biarkan gue tenang disana, dan tolong lupanin gue


Salam tersayang


         Alvin



            Air mataku semakin deras saat mambaca surat tersebut. Ify yang sedari tadi berusaha menenangkan ku, tapi menurut ku itu percuma saja, tak ada yang bisa menggantikan posisi Alvin dihatiku

“gue pengen ke makam Alvin” kataku lirih, aku pun segera beranjak pergi menuju makam Alvin
__skip__


@ makam


Author P.O.V


            Shilla sampai disebuah guendukan tanah yang bernisan ‘alin jonathan sindunata’. Sebuah makam seseorang yang sangat shilla sayangi

“Alvin, kenapa lu tinggalin gue?” Tanya shilla yang masih dalam isakkan tangisnya. Ia pu membacakan sebuah puisi


Kamu

Aku hanya ingin kamu
Karena kamu hidupku merasa
Lebih tenang dibandingkan
Hidupku yang sebelumnya

Tapi kenapa kamu meninggalkan ku
Begitu cepat
Aku tak bisa hidup tanpamu
Kamu…kamu…kamu…

Kenapa kamu menyembunyikan hal itu kepadaku
Aku mau kamu berbicara sejak awal
Tapi….
Kamu begitu cepat meninggalkan ku


 AKU HANCUR TANPA MU



            Air mata shilla pun terjatuh semakin deras, ia un beranjak untuk pulang karena hujan perlahan-lahan mulai turun dan hari pun semakin gelap

“aku pergi dulu ya vin” kata shilla yang kemudian pergi
__skip__


@ mobil shilla


            Shilla yang masih menangis saat mengendarai mobilnya. Kebetulan saat itu langit sangat gelap dan hujan turun begitu deras, shilla mengendarai mobilnya dalam kecepatan tinggi

“ALVIN… KENAPA LU TEGA NINGGALIN GUE SENDIRIAN” jerit shilla dalam mobilnya

Tiba-tiba….

Brrraaaakkk…..

Tabrakan pun tak dapat dihindari, mobil shilla bertabrak sebuah truk besar dari berlawanan arah. Sarah segar pun keluar dari sekujur tubuh shilla
__skip__


@ pemakaman


            Hari ini adalah hari dimana shilla dimakamkan. Ia tewas karena kecelakaan tersebut. Shilla dimakamkan tepat disamping makam Alvin. Ify yang sedari tadi terus menangi, karena 2 orang yang sangat ia sayangi pergi meninggalkan dia dalam waktu dekat. Untung saja ada rio yang selalu menemani dan menghibur ify

“semoga kalian tenang dialam sana” kata ify yang kemudian pergi meninggalkan pemakaman




            Dan begitulah sepenggal kisah kehidupan, dimana sepasang kekasih yang cintanya harus berujung pada kematian yang dimana mereka berdua bahagia hidup dialam sana
__tamat__


huuaaa.....
maaf banget ya,,,
saya tau kalo ini jelek banget,,
soalnya kalo saya bikin alshill,, fellnya kurang dapet
jadi hasilnya ancur kayak gini deh
jangan lupa follow my twitter @ade_mila
trims...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar