Sabtu, 09 Juli 2011

" OUR LOVE STORY " part 4

all......
saya dateng kemabali dengan membawa cerbung gaje saya..

h
o
p
e

y
o
u

l
i
k
e
.
.
.


Gubrag….

Pintu ruang osis dibuka secara paksa dan pintu itu terbanting. Suara pintu itu sukses membuat d’orionds menghentikan aktivitasnya masing-masing.

“gue cakep, rio jelek” latah cakka

“cak, lo latah apa ngatain gue sih?” Tanya rio kesal sambil menoyor kepala cakka.

“Mario stevano aditya haling..” teriak seorang cewek yang sedang berdiri di depan pintu, dia adalah ify

“puas lo ngerjain gue? ni pesanan lo” kata ify sambil melempar sebuah plastik yang berisi pesanannya rio kepada rio.

“banget, hmm… lengkap sih, tapi lu kelewatan 1 menit” kata rio sambil melihat jam tangannya.

“what 1 menit doank? Ni tanda tanganin, gue udah capek lari-lari mana jauh banget lagi” cerocas ify sambil melempar bukunya kepada rio

“yaudah, karena gue ini anaknya baik hati dan tidak sombong, mana sini buku lu gue tanda tanganin

“pd abis lo yo” kata ozy

“emangnya elo engga?” timpa iel

“hehehe” cengir ozy

“nih” kata rio sambil memberikan buku kepada ify yang sudah ia tanda tanganin. Ify pun berbalik badan dan ia pun ingin pergi, tapi rio udah memanggilnya duluan.

“eh tunggu” cegah rio

“apa?” Tanya ify jutek

“ok, nama lu siapa?” Tanya rio

“ify” kata ify yang kembali jutek dan ia pun mengambil ancang-ancang untuk pergi, tapi rio kembali mencegahnya.

“tunggu fy” cegah rio lagi

“apa lagi sih?” kata ify yang mulai kesal dengan kelakuan rio

“lu engga ngucapin terima kasih sama gue?”

“buat?” Tanya ify bingung

“ngasih tanda tangan ke elu”

“idih, ogah amat” kata ify, lalu meninggalkan d’orionds

“tumben yo, ada cewek yang jutek+judes sama elu?” Tanya iel bingung


“gue juga bingung” jawab rio
__skip__


@kelas X-III


            Saat shilla, agni, acha, dan sivia sedang mengobrol. Tiba-tiba ify datang sambil ngedumel.

“ih, gue kesel banget sama kak rio udah item, jelek, cungkring lagi#sori rise, saya juga rise kok J. Gue udah capek-capek beliin dia malah gw disuruh terima kasih sama gue, padahal dia kan yang udah gue tolongin” gerutu ify saat sampai di kelasnya

“kenapa sih fy, dateng-dateng udah marah-marah, gue udah tau kalo gue tuh cantik, banget malah” kata acha narsis

“pd abis lo cha” jawab ify

“trus emangnya lu kenapa fy?” Tanya shilla

“tuh, kak rio tadi gue udah beliin dia chitato sama pulpy orange, udah jauh-jauh gue beliin, telat 1 menit doing gue diomelin” kata ify kesal

“kalo gue tadi disuruh ngerayu si cakdut” kata agni

“gue disuruh nembak ka iel, tapi itu cumin boongan doang” kata via

“gue disuruh lari di lapangan sambil bilang ‘ozy ganteng ’” kata acha

“narsis banget tuh kak ozy” timpal agni

“kalo gue….. tadi disuruh nembak sama nyium pohon” kata shilla yang sukses membuat agni, acha, sivia dan ify ketawa ngakak

“lucu?” Tanya shilla kesal

“banget” jawab ify, agni, sivia, dan acha kompak. Shilla pun manyun

“bibir lu biasa aja dong shill, nanti cantiknya ilang, tapi kalau diliat-liat cantikan gue sih dari pada elo” kata acha pd

“acha, bias engga sih lo, kalo ngomong ga usah pake narsis-narsisan?” Tanya agni yang kesal dengan kelakuan acha

“engga” jawab acha asal

“eh, mau engga kita temenan?” Tanya sivia yang ngalihin pembicaraan

“engga” jawab ify jutek. Yang membuat shilla, agni sivia dan acha kaget

“gue ga mau temenan, maunya sahabatan” lanjut ify sambil tersenyum, dan membuat shilla, agni, sivia dan acha sahabatan

“ok, mulai sekarang kita sahabatan ya” kata shilla, dan semuanya pun mengangguk.
__skip__


@pulang sekolah


            Saat pulang sekolah S.I.S.A.A pun kembali berkumpul, untuk sekedar mengobrol-
ngobrol.

“eh fy, lu bawa mobilkan?” Tanya shilla kepada ify, ify pun mengangguk

“nebeng dong, sekalian main ke rumah lu fy, bosen dirumah terus” kata agni sambil memperlihatkan muka melasnya

“iya” jawab ify
__skip__


@rumah ify


            Sesamapainya didepan rumah ify, S.I.S.A.A pun langsung masuk ke dalam rumah ify, yang ternyata sangat sepi.

“gila fy, ini rumah apa kuburan sepi banget sih, udah gede lagi” kata shilla lebai

“lu tinggal sama siapa aja fy?” Tanya agni

“gue tinggal sama adek gue doing” jawab ify santai

“ortu lu?” Tanya acha

“tugas di luar negri” jawab ify

“boleh dong kapan-kapan kita nginep di sini?” Tanya shilla, ify pun mengagguk. Sedari
tadi sivia hanya diam saja, karena ia telah mengetahui semua tentang ify.


@ kamar ify


“fy lu bias main piano?” Tanya shilla bingung karena ada piano di sudut kamar ify. Ify pun mengangguk.

“lu mainin dong fy, nanti kita-kita yang pada nyanyi, suara gue bagus loh” kata acha yang narsisnya kambuh lagi. Ify pun mengangguk, dan mereka pun mulai bernyanyi

Dulu kita sahabat
Dengan begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari

Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu


Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karena ku sayang


Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagi kepompong
                                               ( sindentosca- kepompong )

            Merekapun menyudahi lagu tersebut, dan pandangan mereka tertuju kepada dinding-dinding dan meja ify, di sana terdapat banyak foto seorang cowok, dan ada juga foto ify bersama cowok tersebut.

“fy ini siapa?” Tanya shilla sambil memegang sebuah foto seorang cowok bersama ify. Raut wajah ify pun berubah, dan sivia pun kaget dengan apa yang ditanyakan shilla kepada ify.

“dia…..



bersambung....

maaf kalau jelek...
keep coment+like....

1 komentar:

  1. kereeeennn, aku udah baca sampe habisss.....
    follback aku ya,,, biar lebih akrab.... hehehe

    BalasHapus