Rabu, 27 Juli 2011

" OUR LOVE STORY " part 28

@ pulang sekolah


            Acha yang sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ia yang sedang mencari sosok ozy yang tak kunjung kelihatan

“kak ozy mana sih?” batin acha,

Acha yang berjalan tepat pada kelas XI-2, ia yang tak memperhatikan langkahnya..

Tiba-tiba…

Bruukk…

Acha yang berjalan didepan kelas terseut, dan tiba-tiba pintu terbuka secara paksa, alhasil pintu pun mencium jidat acha

“aduh” teriak acha sambil mengelus-elus dahinya, cowok yang membuka pin tu tersebut pun panik

“aduh maaf ya, gue engga sengaja, kirain engga ada orang” kata cowok tersebut, acha pun mendongak kepalanya

“dia…” batin cowok tersebut, pandangan acha dan cowok tersebut pun beradu, sejenak terjadi kontak mata diantara mereka

“hmm…” suara dehaman seseorang yang mengagetkan acha dan cowok tersebut

“eh lo kak, dari mana aja lo?” Tanya acha yang menutupi kelastingannya kepada orang tersebut yang ternyata adalah ozy

“dari tadi, ayo balik” kata ozy yang langsung menarik tangan acha. Jujur tadi ia cemburu atau bisa dibilang sangat cemburu

“akhirnya lo bisa ngeliat gue juga” batin cowok tersebut yang melihat kepergian acha
__skip__


@ rumah acha


Ocha pun sampai didepan rumah acha

“makasih ya kak” kata acha yang telah turun dari motor ozy

“cha, gue mau nanya sama lo” kata ozy

“Tanya apa kak?”

“apa lo lagi ada masalah?” mendengar pertanyaan ozy, acha pun tersentak kaget

“….”

“jawab cha”

“…..”

“oke, kalo lo belum mau cerita semuanya ke gue, tapi gue harap lo masih mau ngehargain perasaan gue” lanjut ozy yang langsung meninggalkan acha yang masih terpaku dengan kata-katanya. Perlahan bulir-bulir air mata ify pun berjatuhan

“maafin gue kak” kata acha lirih yang kemudian langsung masuk ke dalam rumahnya

“andai gue bisa ngehampiri lo, dan menghapus air mata lo” kata seorang cowok dari balkon rumahnya yang tepat didepan rumah acha
__skip__


@ kelas X-3


            Sesampainya dikelsnya, acha pun kembali menemukan sebuah surat tetapi sekarang bunganya adalah setangkai bunga mawar merah, acha pun membuka surat tersebut :


Engakau bagaikan setangkai bungan mawar merah
Mawar yang harum baunya
Mawar adalah tanda cinta
Tetapi…
Sekarang mawar ini layu
Layu karena melihatmu menangis
Aku tak ingin melihat mu menangis
Menangis sedih karena dirim\nya
Andai ku bisa menghampiri dan menghiburmu
Aku sangat ingin mengahapus iar matamu
Memelukmu untuk larut dalam kesedihan
Tapi…
Ku tau semua itu hanya angan
Angan untuk memilikimu
Angan untuk selalu bersamamu
Wahai pemegang tahta tertinggi dihatiku


M.R.P


“pliss… tunjukin siapa diri lo” batin acha

“cha…” panggil seseorang

“eh, lo fy” kata acha kaget yang melihat ify yang sudah berada disampingnya

“dia lagi?” Tanya ify, acha pun mengangguk

“gimana kalo nanti kita jangan pulang dulu, kita liat siapa yang natuh bungan sama surat ini” usul ify, acha pun hanya mengangguk
__skip__


@ pulang sekolah


            Saat kelas X-3 telah kosong, ify dan acha bersembunyi, mereka sangat ingin mengetahui siapa itu ‘secret adminer’nya acha. Tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke kelas tersebut

“dia…” kata acha yang kaget melihat orang tersebut

“dia kenapa cha?” Tanya ify

“cowok yang nabrak gue kemarin”

“dia kak ray, temen sekelas anak-anak d’orionds, cukup dekat dengan ozy, orangnya
sangat tertutup” jelas ify, acha pun tersentak mendengar perkataan ify

“kok lu tau?”

“gue tau semua itu dari kak rio”

“cie..cie… baru jadian udah tau semuanya” gida acha, pipi ify pun memerah. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri orang tersebut

“gue engga nyangka kalo lo kayak gini” bentak orang tersebut yang ternyata adalah ozy

“gue udah nganggep lo kayak sahabat gue, tapi kenapa lo ngehianatin gue” lanjut ozy

“maksud lo?” Tanya ray

“apa lo engga tau kalo acha itu cewek gue?” ray pun mengangguk pelan

“kalo lo tau kenapa lo deketin dia?” Tanya ozy yang tetap dengan nada tinggi

“….” Emosi yang sudah memenuhi tubuh ozy, ia pun mengepalkan tangannya dan ia bersiap-siap menonjok ray

“KAK JANGAN” teriak seseorang dari depan pintu yang ternyata adalah acha

“kenapa lo mau belain dia?” Tanya ozy sinis

“bukan gitu kak…”

“trus kenapa?”

“….”

“apa lo suka punya ‘secret admin’ kayak dia?” Tanya ozy sambil menunjuk ray yang masih terdiam, acha pun menggeleng keras

“apa lo suka sama dia?” Tanya ozy sambil tersenyum pahit, acha pun kembali menggeleng

“atau mau kita selesai?” lanjut ozy, pertanyaan ozy kali inimembuah acha, ify dan ray tersentak kaget, acha pun kembali menggeleng

“kalo itu mau lo, tolong hargain perasaan gue” lanjut ozy yang langsung meninggalkan acha yang masih terlihat terpaku dengan kata-katanya, pelahan bulir-bulir air mata acha pun berjatuhan, segera ify menenangkan acha. Sedangkan ray, ia begitu bingung melihat kejadian tersebut

“gue engga nyangka kalo lo bisa ngelakuin hal ini kak” kata ify

“gue bisa jelasin ini fy” kata ray

“jelasin apa lagi kak? Semuanya udah terungkap, dan kali ini lo udah buat nangis orang yang lo sayangin menangis” kata ify dengan nada tinggi, ray pun terdiam

“ayo cha, kita pulang” lanjut ify yang kemudian meninggalkan ray sendirian
__skip__


@ rumah acha


            Acha membuka matanya pelahan-lahan, dilihatnya jam dindingnya yang menunjukan pukul 06.15

“baru jam 6 lewat” gumah acha setengah sadar

“WHAT??? Jam 6 lewat, gue telat” teriak acha yang kemudian begegas untuk mandi
__skip__


            Acha yang sedang buru-buru keluar dari rumahnya, tiba-tiba sebuah motor keluar dari rumah tetangganya yang tepat berada didepan rumah acha

“kak ray” kata acha yang kaget melihat orang tersebut yang ternyata adalah ray

“lo tinggal disini kak?” Tanya acha, ray pun mengangguk

“udah setengah 7 kurang, gue duluan ya kak” lanjut acha yang kemudian beranjak pergi

“eh, lo bareng gue aja” kata ray

“yaudah deh, dari pad ague telat” jawab acha, raycha pun berangkat menuju sekolah
__skip__


@ kelas X-3


Saat ini anak-anak S.I.S.A.A minus acha pun sedang berkumpul

“acha mana sih? Kok engga dateng-dateng?” Tanya shilla

Tiba-tiba….

Braakk….

Meja digebrag oleh seseorang yang tak lain adalah acha

“bu winda belum dateng?” Tanya acha watados+ngos-ngosan karena habis lari

“gila lo cha, jam segini baru dateng, dari mana aja lo? Biasanya kan lo yang paling rajin” cerocos shilla

“gini tadi pagi itu gue kesiangan, trus pas gue pengen keluar rumah, ternyata didepan rumah gue itu rumah kak ray, eh diajak bareng, daripada gue telat mendingan gue ikut
dia” jelas acha

“lo udah lupa masalah yang kemarin cha?” Tanya ify

“hehehe… iya, soalnya tadi gue panic banget” cengir acha

“masalah apa?” Tanya sivia

“udah ceritain aja cha” kata ify

“jadi tuh gini…..” acha pun menceritakan semua kejadian antara dia, ray dan ozy

“gila seru banget cha, ambil dari novel mana?” Tanya agni watados, agni pun
mendapatkan hadiah, yaitu sebuah toyoran dari ify

“itu asli dodol” kata ify, acni pun nyengir
__skip__


@ kelas XI-2


            Seperti anak-anak S.I.S.A.A, saat ini anak-anak d’orionds pun sedang berkumpul, tetapi sekarang ada yang berbeda, ozy yang sedari tadi hanya melamun

“apa sikapgue sama ray dan acha udah kelewatan? Tapi menurut gue ray itu udah keterlaluan, tau ah, males gue ngurusin mereka berdua” batin ozy

“maafin gue ya zy, gue terlalu egois. Maaf karena gue udah ngebuat lo sama acha jadi kayak gini” batin seseorang yang sedari tadi mengamati ozy, yang tak lain adalah ray

“zy, lo kenapa?” Tanya rio yang melihat ozy yang sedari tadi melamun

“eh, gue engga papa kok” bantah ozy
_skip_


@ kantin


            Saat ini anak-anak d’orionds sedang makan dikantin, tiba-tiba anak-anak S.I.S.A.A mengahampiri mereka

“hi kak” sapa anak-anak S.I.S.A.A minus acha, acha pun hanya menunduk ia seperti tak kuat menatap mata ozy

“hi juga” balas anak-anak d’orionds minus ozy

“ozy sama acha aneh, apa mereka lagi ada masalah?” Tanya rio dalam hati

“gue duluan ya” kata ozy yang beranjak meninggalkan kantin

“mau kemana?” Tanya Alvin

“mau ngerjain pr dulu” kata ozy yang langsung meninggalkan kantin, sesungguhnya ia
pergi hanya untuk menghindari acha

“maafin gue kak”batin acha sambil menatap kepergian ozy
__skip__


@ pulang sekolah


            Acha yang sedari tadi menunggu ozy yang tak kunjung datang, ia hanya sendirian disana karena teman-temannya sudah terlebih dahulu pulang

“kak ozy mana sih kok ga dateng-dateng” guman acha, tiba-tiba ada sebuah motor yang berhenti didepannya, yang ternyata adalah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar