“kak gue duluan ya, deva kasih sendirian dirumah” kata ify yang kemudian melangkah pergi, baru beberapa lagkah tiba-tiba rio berteriak
“IFY GUE SUKA SAMA LO” teriak rio yang membuat ify menghentikan langkahnya, ify pun nampak terpaku dengan perkataan rio
“fy, would you be a my girl?” Tanya rio yang perlahan-lahan berjalan menuju ify, sungguh acara penembakan yang tidak ada romantisnya sama sekali
“tapi…”
“gue tau kalo lo belum bisa ngelupain debo, tapi tolong ngertiin gue, sebelum debo pergi dia sempet bilang tolong jagain pemilik gelang biru ini, dan pemiliknya adalah lo fy” potong rio
“gue engga bisa jawab sekarang kak” kata ify yang langsung meninggalkan rio, rio pun mengacak-acak rambutnya
“kenapa gue bego banget sih” kata rio yang kemudian beranjak pergi
__skip__
@ kamar ify
Ify yang sedang tiduran dikamarnya, entah mengapa hari ini ia merasa sangat lelah sekali dan ia masih memikirkan perkataan tio tadi, lama kelamaan ify pun tertidur
* * *
Ify berjalan entah dimana, tiba-tiba ia melihat sesosok yang ia kenali, langsung saja ify menghampiri dan langsung memeluk orang tersebut
“debo aku kangen banget sama kamu” kata ify kepada orang yang dipeluknya, yang ternyata adalah debo
“fy, kamu tadi ditembak rio ya?” Tanya debo, ify pun langsung melepaskan pelukannya
“kok kamu tau?” Tanya ify bingung+kaget
“ify, aku itu selalu ada dihati kamu, jadi aku tau semua apa yang terjadi pada kamu” jawab debo sambil tersenyum
“trus kamu mau jawab apa?” lanjut debo, ify pu hanya mengangkat bahunya
“fy, tolong lupain aku, kalau kamu udah sama rio aku kan jadi tenang dialam sana karena udah ada yang selalu jagain kamu. Aku tau kok kamu suka sama rio, Cuma kamu kurang peka aja sama perasaan kamu. Aku tau rio itu orang yang baik dan dia juga saying banget sama kamu. Tolong kamu terima rio ya” jelas debo yang tiba-tiba menghilang begitu saja, ify pun tersentak kaget
* * *
Ify tersentak, ia pun segera membuka matanya, lagi-lagi debo kembali datang kemimpinya
“apa maksud perkataan debo ya? Apa gue harus terima kak rio?” batin ify bertanya-tanya
“entahlah, mendingan gue siap-siap aja buat ke ultahnya Zahra”guman ify
__skip__
@ rumah ify
Ify yang telah siap untuk berangkat ke pestanya Zahra, sebenernya ia sangat malas untuk pergi ke pesta tersebut, karena pesta ini adalah pesta couple, pesta yang paling ia benci. Kalau tidak karena teman-temannya mengajaknya dan ia dekat dengan Zahra, pasti ia sangat tak ingin pergi ke pesta yang menurutnya sangat tidak penting ini.
Ify berjalan menuju mobilnya, saat ia baru membuka pintu mobilnya, tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhanti didepan rumah ify, pemilik mobilnya pun turun dari mobilnya yang ternyata adalah rio
“ngapain ke sini lo kak?” Tanya ify yang berusaha bersikap seperti biasanya
“mau jemput lo” jawab rio enteng
“trus lo mau ngapain pake mau masuk ke mobil?” lanjut rio
“mau berangkat lah”
“yaudah, sama gue aja” kata rio yang kemudian langsung menarik tangan ify menuju mobilnya
__skip__
@ kafe rify maniacs
Anak-anak d’orionds dan S.I.S.A.A minus rify yang sudah berkumpul didepan dimana tempat dirayakannya ultahnya Zahra. Mereka sedang menunggu rify yang tak kunjung datang
“et dah, tuh bocah berdua mana sih?” Tanya ozy yang kesal karena rify yang tak kunjung datang. Tiba-tiba perhatian mereka berdua tertuju kepada 2 orang yang mereka tunggu-tunggu. Dia adalah rio dan ify, rio yang terlihat menggenggam tangan ify atau bisa dibilang menyeret ify (?)
“hi semua, maaf telat” kata rio yang sok manis*emang manis kok.. :D
“ngapain narik-narik tangan gue sih kak, sakit tau” kata ify sambil melepaskan
genggaman tangan rio
“gila, nenek sihir yang jutej kadang-kadang bawel ini cantik juga ya” kata cakka yang terkesima dengan penampilan ify
“lu mau muji gue apa ngatain gue?” Tanya ify, cakka pun nyengir
“ini ultahnya Zahra apa pesta tunangan lu berdua?” Tanya Gabriel kepada rify
“ultahnya Zahra lah, emangnya kenapa ada yang salah?” Tanya ify bingung
“lu engga nyadar sama penampilan lo berdua?” Tanya shilla, rify pun kemudian berpandangan. Memang penampilan mereka malam ini sangat serasi. Rio yang menggunakan baju berwarna putih dengan kaos dalaman yang berwarna hita, jeans berwarna putih serta sepatu putih. Sedangkan ify yang menggunakan dress putih selutut dengan paduan warna hitam, bando berwarna putih dan hitam dan sepatu high hills berwarna putih
“kalian janjian ya?” selidik acha kepada rify, rify pun menggeleng keras
“sampe-sampe gelang aja sama, Cuma beda warna” timapal Alvin, rify memang sedang menggunakan gelang pemberian debo, padahal mereka tidak janjian sama sekali
“wah.. jangan-jangan nih” kata shilla
“jangan-jangan apa shill?” Tanya ify bingung
“udah jadian” jawab sivia
“engga” jawab rify kompak
“yaudah, masuk aja yuk” ajak agni, mereka pun masuk kedalam dengan pasangannya masing-masing, sedang kan rio yang mamaksa ify untuk melingkarkan tangannya ditangan rio
“ayolah fy, ini kan pesta couple” bujuk rio kepada ify
“tapi…”
“sekali ini aja fy” potong rio
“yaudah” dengan terpaksa ify menuruti permintaan rio. Mereka pun masuk ke dalam, semua tatapan pun tertuju kepada rify. Mereka semua tau kalau mereka belum jadian, tetapi mereka jalan beriringan disertai memakai baju yang serasi
“Zahra, happy birthday ya” kata ify yang sambil menyalami tangan Zahra
“serasi amat bu” ledek Zahra
“noh, tuh bocah ngikutin gue kali” jawab ify kesal
“idih,, ngapain jug ague ngikutin lo” balas rio
“udah jangan berantem disini” lerai Zahra, rio pun langsung menarik tanga ify
“ngapain sih pake narik-narik segala” kata ify yang melepaskan genggaman tangan rio pada tangannya
“…”
“gue kesana dulu, mau ngambil minum” kata ify sambil meninggalkan rio. Saat ify ingin mengambil minuman dan kemudian ia berbalik untuk menuju kembali ke rio, tiba-tiba ia menabrak sesuatu
“maaf, gue ga sengaja” kata ify kepada cowok tersebut
“lo ify kan?” Tanya cowok tersebut, ify pun mengangguk
“lo inget gue ga?” Tanya cowok tersebut, ify pun menggeleng
“maklum, memori otak gue terbatas” jawab ify polos, cowok tersebut pun tertawa melihat
kepolosan ify
“lu ngapain disini? Emangnya lu kenal sama Zahra?” Tanya ify bingung
“gue sepupunya Zahra”
“lo kesini sendiri? Bukannya ini pesta couple ya?” lanjut cowok tersebut
“sebernya gue engga pengen ikut, tapi temen gue narik gue” jawab ify
“yaudah, gue duluan ya” lanjut ify yang kemudian pergi meninggalkan cowok tersebut dan menghampiri rio yang sedang bersama Alvin dan shilla
“dari mana aja lo fy?” Tanya shilla
“dari sana” kata ify sambil menunjuk tempat tadi
“tadi siapa fy?” Tanya Alvin
“temen gue”
“namanya?” Tanya shilla
“hehehe.. gue gat au” cengir ify
“jiah.. masa udah ngobrol ga tau namanya” kata Alvin
“kasian kak rio tuh fy, udah terbakar cemburu” ledek shilla, rio pun melotot
“liat aja nih kepalanya udah ngebul” timpal Alvin
“emang lu kira gue apa?” Tanya rio sambil menoyor kepala Alvin. Ify, shilla dan Alvin
pun tertawa melihat tingkah rio
“yaudah pulang yuk” lanjut rio yang langsung menarik tangan ify, ify pun hanya pasrah tangannya ditarik oleh rio
__skip__
@ rumah ify
Sesampainya didepan rumah ify, ify pun turun dari mobilnya rio, dan rio pu mengikutinya
“makasih ya kak” kata ify yang kemudian beranjak masuk kedalam rumahnya, tetapi
tangannya ditahan oleh rio
“tunggu fy” cegah rio
“kenapa kak?” Tanya ify sambil menoleh ke arah rio
“jawaban lu”
“jawaban apaan?” Tanya ify pura-pura ga ngerti
“fy, would you be a miss Mario?”
“…”
“duh, gue harus jawab apa nih? Gue bingung sama perasaan gue” batin ify
“fy” panggil rio yang melihat ify bengong
“eh, iya kak”
“jawaban lo apa fy?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar