Rabu, 27 Juli 2011

" OUR LOVE STORY " part 15

hii all...
nie lanjutannya cerbung ku..

i

h
o
p
e

y
o
u

l
i
k
e
.
.
.




“kak rio” panggil seseorang, rio pun menoleh ke sumber suara tersebut, terlihat deva yang sedang berdiri didepan pintu

“kenapa dev?” Tanya rio

“kak ify belum sadar juga?” Tanya deva, rio pun menggeleng

“sebenernya masalahnya ify berat engga sih?” Tanya rio

“coba lu fikirin aja kak, kalo lu punya sahabat, trus sahabat lu pergi ninggalin lu bertahun-tahun, saat lu ketemu dia beberapa menit, dia meninggal gara-gara nyelametin lu” jawab deva dengan nada agak meninggi. Rio pun terdiam, ia seperti sedang mencerna kata-kata deva

“apa ify suka sama debo?” Tanya rio, deva pun mengangguk

“kok gue kayak cemburu ya? Engga gue engga boleh cemburu apa lagi sampe suka sama ify” batin rio

“kak” panggi deva sambil mengibas-ngibaskan tangannya dihadapan rio

“eh, kenapa?” Tanya rio yang telah sadar dari lamunannya

“gapapa, gue pengen pergi dulu ya kak” kata deva, rio pun mengangguk
__skip__


            Perlahan-lahan ify mulai membuka matanya, ia ingin bergerak tetapi tangannya ada yang menahannya. Dilihatnya disamping kirinya rio yang sedang tertidur dengan duduk di lantai yang kepalanya berada diatas kasur dan tangannya yang menggenggam tangan ify, ify pun melihat kearah jam dinding yang berada dikamarnya

“jam 3 pagi” guman ify, diangkatnya tangan rio perlahan-lahan untuk melepaskan tangannya, dan ia pun menuju keluar kamar
__skip__


            Saat rio terbangun, dilihatnya ify yang sudah tidak berada dikamarnya. Rio pun langsung beranjak keluar kamar ify dilihatnya ify yang sudah berada dimeja makan dan sedang mengobrol dengan deva

“ia tau kak, semalem kak rio engga mau pulang, kayaknya dia khawatir banget sama lo” kata deva

“kayaknya ada yang lagi ngomongin gue deh” sahut rio yang tiba-tiba muncul dari tangga

“idih, pd abis lo” jawab ify

“emang bener kan?” Tanya rio

“tau ah, lo mau sekolah engga?” Tanya+jawab ify

“ya sekolah lah” jawab rio enteng

“yaudah, gue berangkat duluan” kta ify yang kemudian berjalan menuju mobilnya

“eh, tunggu fy” cegah rio

“apa?” Tanya ify jutek sambil memutar balikkan tubuhnya

“lu engga berangkat bareng sama gue?” Tanya rio

“ogah, males” jawab ify yang kemudian langsung meninggalkan rio yang masih terpaku dengan kata-katanya barusan

“jangan kaget ya kak, kak ify emang orangnya kayak gitu” kata deva

“emang itu sifatnya dari dulu?”

“dulu sih dia engga kayak gitu, tapi setelah kecelakaan itu terjadi dia jadi kayak gitu. Kalo yang tadi sih masih mening dia masih mau sedikit care sama gue” jelas deva panjang+lebar

“yaudah, gue mau mandi dulu ya” kata rio yang meninggalkan deva sendirian
__skip__


@ kelas X-III


            Sesampainya di kelasnya, ify pun menghampiri teman-temannya yang sedang berkumpul

“hii semua” sapa ify kepada anak-anak S.I.S.A.A sambil tersenyum manis, senyum yang telah lama tak dilihat sivia, tapi anak-anak S.I.S.A.A malah cengo melihat sikap ify yang berubah drastis

“ini ify kan?” Tanya shilla tadak percaya sambil memutar-mutarkan tubuh ify

“iya, emang kata lu siapa lagi?” Tanya ify jutek+kesel

“kok ify beda deh?” Tanya sivia yang bingung terhadap perubahan sikap ify

“iya, ify kok jadi ceria gini?” Tanya agni tidak percaya

“lu kemaren diapain sama kak rio, kok jadi kayak gini sih?” selidik acha

“gue engga kenapa-kenapa” jawab ify santai

“trus lu kok bisa kayak gini?” Tanya shilla tidak percaya

“semalem gue mimpiin debo” jawab ify senang

“trus semalem gimana ceritanya?” Tanya sivia heran

“semalem gue mimpi gini….

* * *


            Ify berjalan disebuah tempat yang seba putih, tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya

“hi ify” panggi orang tersebut, ify pun menoleh keorang tersebut, dia debo, segera ify memeluk debo

“debo, aku kangen banget sama kamu” kata ify sambil memeluk debo

“aku juga fy, tapi sekarang kita udah berbeda, kamu harus lupain aku, dan kamu juga harus cari pengganti aku” kata debo sambil melepaskan pelukannya ify, ify pun menangis

“tapi deb…”

“engga fy, kamu harus lupain aku” potong debo sambil menghapus air matanya ify

“aku engga bisa hidup tanpa kamu deb” ucap ify terisak

“engga fy, kamu harus bisa lupain aku” kata debo

“maafin aku ya deb, aku yang udah nyebabin kamu meninggal”

“engga fy, itu kecelakaan”

“tapi…”

“sudahlah fy, biarkan aku istirahat dengan tenang disana, aku mohon kamu kembali lagi seperti dulu. Kamu menjadi orang yang lebih ceria, perhatian, cerewet seperti dulu. Aku akan selalu dihatimu fy” jelas debo, air mata ify pun kembali menetes

“aku harus pergi fy, selamat tinggal” kata debo, tiba-tiba debo pun menghilang

* * *


…gitu ceritanya” jelas ify panjang+lebar, tapi anak-anak S.I.S.A.A malah pada cengo

“woi, ngapain sih lu?” Tanya ify yang kesal terhadap sahabat-sahabatnya

“gue terharu fy sama lu, baru kali ini lu ngomong sepanjang lu” kata sivia dengan mata berkaca-kaca

“iya fy” timpal shilla

“tau ah, gue pengen keluar dulu ya” kata ify sambil meninggalkan kelasnya
__skip__


@ ruang osis


            Anak-anak d’orionds pun kembali berkumpul diruang osis

“eh, gimana nih sama masalah taruhan kita?” Tanya Gabriel

“ya gitu deh” jawab ozy asal

“trus masalah lu sama ify gimana?” Tanya Alvin

“ternyata ify menyimpan banyak rahasia” jawab rio

“trus lu udah pacaran sama ify?” Tanya cakka, rio pun menggeleng

“kalo kalian?” Tanya rio balik

“kita udah dong” jawab d’orionds minus rio kompak

“kalo gue engga bisa dapetin ify gimana?” Tanya rio

“motor…motor.,,” ledek cakka

“4 gitu?” Tanya rio kaget, yang lainnya pun hanya mengangguk

Prok…prok…prok…

--------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar