Senin, 04 Juli 2011

FRIENDSHIP

            Seorang wanita sedang membuka buku catatannya yang bertuliskan “ify’s diary”. Buku catatan berwarna biru yg sudah bertahun2 ia simpan. Dia adalah Alyssa saufika umari atau yg biasa dipanggil ify. Ia mempunyai sepenggal kisah, kisahnya bersama seorang sahabatnya, shilla.

__fashback on__

@ sekolah ify

            Saat ify sedang berjalan menuju kelasnya, tiba-tiba ada seorang perempuan yg memanggilnya.
“ippooonnggg”ify pun menoleh kearah sumber suara, ternyata itu adalah sahabatnya yg bernama shilla.
“paan sih,, nama w ify diganti-ganti” kata ify kesal.
“ya map,, fy gw ada berita bagus nih!!” kata shila yg sambil terengah-engah setelah berlari mengejar ify.
“berita bagus apa sih shill? Paling ada cowok yg u ska kan? Atau ketemu cowok ganteng tadi pagi, w mah tau shill u tuh pasti ga jauh-jauh sama masalah cowok,, ya khan?” cerocos ify panjang lebar.
“ dengerin w dulu,, gini katanya dikelas kita ada kedatangan murid baru”
“ ooo.. kirain w apa” kata ify sambil berjalan meninggalkan shilla
“ ipoong.. tungguin gue” teriak shilla, sambil mengejar ify yang sudah meninggalkannya.
__skip__

@kelas ify

Teett…tettt..tettt…  Bel masuk pun berbunyi.
“ anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silakan masuk..” kata bu winda sambil mempersilakan seorang anak cowok masuk.
“ perkenalkan saya Mario stevano aditya haling, kalian cukup panggil saya rio, saya pindahan dari manado” ucap cowok itu, yang bernama rio.
“ok, rio sekarang kamu duduk disamping Alvin” rio pun berjalan melewati tempat duduk ify dan shilla, dan ia tersenyum kepada mereka ber2.
“ ganteng banget, kayaknya gw suka deh sama rio” batin ify
“ fy, benerkan kata gw, ada murid baru. Ganteng lagi, w suka fy sama dia”bisik shilla.
Dheeng… jantung ify terasa seperti berhenti berdetak
“ ya tuhan, cowok yang aku suka disukai sama sahabatku. Aku harus relain perasaan itu, demi sahabat mu, fy”batin ify menjerit.
“ fy lu kenapa?” Tanya shilla kawatir, sambil mengibas-ngibaskan tangannya diwajah ify.
“eh, gapapa” kata ify, setelah tersadar dari lamunannya.
__skip__

@ kamar ify

            Setelah ify pulang kerumah, ia langsung masuk kekamarnya yang bercat biru muda. Dan ia langsung menuju ke sebuah piano putih yang terletak disudut kamarnya.
Ia tekan tults-tults piano ia tekan dan ia mulai bernyanyi.

Di kala hati resah
Sribu ragu dating memaksaku
Rindu smakin menyerang
Kalaulah aku dapat membaca pikiranmu
Dengan sayapan harapanmu
Ingin terbang jauh
Biar awan pun gelisah
Daun-daun jatuh berguguran
Namun cintamu kasih
Terbit laksana bintang
Yang bersinar cerah menerangi jiwaku
Andaikan ku dapat mengungkapkan perasaan ku
Hingga membuat kau percaya
Akan ku berikan seutuhnya rasa cintaku
Selamanya..selamanya…
(d’cinnamons-selamanya cinta)

Tak tersa bulir-bulir air mata ify pun berjatuhan. Setelah ia menutup kembali pianonya ia pun bergegas menuju sebuah buku catatan yang berwana biru, yang di depannya terulis “ify’s diary”.
__skip__

@ kelas ify

            Sesampainya dikelasnya ifypun membuka sebuah novel yang berjudul “A Live”.
“ hai ify” ify pun menadahkan kepalanya, ternyata itu shilla
“hai juga” kata ify, lalu kembali fokus kepada novelnya.
“ fy gw ada kabar bagus”
“apaan?” ucap ify yg masih tetap fokus terhadap novelnya.
“ gw jadian sama rio” ify langsung menatap shilla.
“ secepat itu?” Tanya ify heran, lalu shilla pun mengangguk.
“ia, kemarin kan gw pulang, trus gw ketemu sama rio. Lalu dia ngajak gw jalan-jalan. Trus rio nembak gw, ya gw terima” ify pun menoleh kearah jendela, takut air matanya terjatuh, benar saja air matanya pun menetes tapi ia langsung menghapusnya agar tidak diketahui oleh shilla.
“ fy, nanti sore gw main ke rumah lu ya..” lanjut shilla, ify pun mengguk.
__skip__

@ kamar ify

            Sesampainya dikmar ify, shilla pun menghempaskan tubuhnya kekasur.
“ shill, gw ambil minum dulu ya” kata ify sambil meninggalkan kamarnya. Saat itu, shilla melihat sebuah buku catatan  tergeletak di meja belajarnya ify, buku itu berwarna biru dan didepannya bertuliskan “ify’s diary”.
“diarynya ify” guman shilla. Karena penasaran dengan isi buku tersebut, ia pun memasukan buku itu ke dalam tasnya.
“shill, ni minumannya” kata ify sambil memasuki kamarnya.
“ eh sori fy, tadi nyokap gw telepon katanya gw disuruh cepet-cepet pulang” dusta shilla yang sebenarnya ingin membaca diary ify
“ oh yaudah gapapa” shilla pun pulang dari rumah ify.
“ ah males nih sendirian di rumah, mendingan gw jalan-jalan ke mall” guman ify

@ mall

            Saat ify sedang berjalan-jalan ke mall, ia melihat seseorang yang ia kenal.
“ itu bukannya rio ya? Kok dia lagi jalan sama cewek lain sih? Ah besok ge kasih tau shilla ah” guman ify
__skip__

@ kamar shilla

            Karena penasaran  dengan isi buku ify shilla pun bergegas membukanya.

23 juli 2009

            Hari ini sekolahku kedatangan murid baru, rio namanya. Orangnya ganteng, tapi katanya shilla juga suka sama rio. tapi biarlah aku relakan rio bersama oranglain apalagi sahabatku, shilla. L

Lalu shilla membuka lembaran selanjutnya

24 juli 2009

            Kenyataan pahit yang harus aku terima, shilla jadian sama rio. sedih rasanya diriku, ingin menangis tapi percuma. Aku mencintai seseorang tanpa dicintai L

            Saat itu juga shilla menemukan sebuah puisi di bukunya ify.

Aku senang

Aku senang melihat air mengalir
Aku senang melihat hujan yang turun
Aku senang melihat daun melambai-lambai
Aku senang merasakan hembusan angina
Aku juga senang melihat kau bersamanya
Walaupun aku juga mencintainya
Walaupun aku juga menyayanginya
Walaupun aku mempunyai rasa yang sama
Seperti kamu untuknya
Tetapi aku tetap bahagia
Karena engkau sahabatku
Dan tetaplah menjadi sahabatku
Biarlah aku mencintainya tanpa dicintai

( Alyssa saufika umari )

Shilla membuka semua isi lembaran di bukunya ify. Ia sangat sedih sekali ternyata ify tidak jujur dengan perasaannya.

@ sekolah ify

            Pada pagi harinya, ify mencari-cari shilla. Lalu ify melihat shilla sedang termenung di taman, ia pun bergegas menghampiri shilla.
“shilla” panggil ify, shilla pun menoleh kearah ify
“apa?” Tanya shilla jutek
“shil, kemarin gw lagi jalan-jalan ke mall, trus gw liat rio lagi jalan sama cewek” kata ify serius
“ alah, boong aja lu pasti ngarangkan? Lu suka sam rio kan?” ify kaget dengan jawaban shilla
“ gw benci sama lu, kenapa? Pertama, u ga pernah jujur sama persaan lu. Kedua, u ga pernah nganggep gw sahabat karena lu lebih milih benda mati ini sebagai tempat curhat lu dari pada gw sahabat lu” kata shilla sambil menunjukan diarynya ify
“ tapi…”
“ dan yang keempat, u udah ngompor-ngomporin gw bahwa rio selingkuh dibelakang gw. Lupain segala persahabatan kita, dan jangan pernah nganggep gw sahabat lu lagi”  kata shilla sambil melempar buku diary ify, dan pergi meninggalkan ify.

@ kelas ify

            Hari ini waktu berjalan sangat lambat bagi ify, bagaimana tidak sahabatnya, shilla pindah tempat duduk bersama sivia.
__skip__

@ rumah ify

            Sesampainya dirumah, ify langsung bergegas untuk menelfon mamanya yang berda di luar negri.
“ halo ma” kata ify
“ada apa fy, tumben telfon mama?”
“ ify, mau pindah bareng mama”
“ kenapa fy,, kok dadakan gitu?” Tanya mama ify kaget
“gapapa ma, ify kangen aja sama mama” dusta ify
“ oh, yaudah, nanti mama siapin tiket penerbangan untuk kamu” ify pun mengakhiri telefonnya. Sebenernya ify sudah dari dahulu diminta pindah ke luar negri bersama orangtuanya, tapi ia tidak mau karena satu alasan, yaitu shilla.
__skip__

@ bandara

            Sekarang adalah waktu keberangkatan ify, memang waktunya sangat cepat, tapi ini semua sudah menjadi keputusannya.
“good bye Jakarta, good bye shilla” guman ify saat ingin menaiki pesawat yang ia tumpangi.
__ski__

@ kelas shilla

            Shilla sedari tadi menunggu ify yang tak kunjung dating. Ia belum mengetahui bahwa ify pindah ikut orangtuanya yang berada di luar negri.
Tett…tett..tet… bel masuk pun berbunyi
“ ibu baru dengar kabar, bahwa Alyssa sekarang panda ikut orangtuanya yang berada di luar negri. Tadi Alyssa semapat memberi surat ke ibu, katanya ini buat ashilla.” Kata bu winda, sambil memberikan sebuah surat ke shilla.
“ what,, ify pindah??? Kenapa u ga pamit sama gw sih fy??” batin shilla bertanya-tanya
__skip__

@ kamar shilla

            Sesampainya di rumahnya shilla langsung bergegas kekamarnya untuk membuka surat dari ify.

To: shilla

Shilla…
Maaf, karena aku tidak pamit kepadamu
Maaf, Karena semua kesalahan ku
Maaf, karena aku mempunyai rasa yang sama dengan mu untuknya
Maaf, kerena aku tidak pernah jujur kepadamu tentang persaanku
Kamu tahu…
Kenapa aku memilih bercerita kepda benda mati itu dari pada kepadamu,
Asal kamu tahu…
Karena benda itu tak punya mulut untuk berbicara
Karena benda itu slalu ada disaat aku butuh
Karena benda itu slalu mengerti persaan ku.
Aku tak pernah bermaksud untuk mengahasudmu
Karena aku melihat sendiri kejadian itu
Karena aku rela melihat kau bersamanya
Karena aku bahagia melihat kau bahagia
Sekian…

Mantan sahabatmu

     Ify

            Shilla menangis membaca surat dari ify, mengapa ia tak pernah percaya kepada ify,.
“ fy maafin gw, gw memang terlalu jahat buat lo. W janji gw akan nunggu lu, sampai lu balik lagi ke Jakarta.” Guman shilla sambil mengangis.
__skip__

__flashback off__

            Ify menutup kembali diary birunya yang bertuliska ‘ify’s diary’, sebuah kenangannya bersama shilla. Sekarang ify sudah berada di Jakarta, kira-kira dua hari yang lalu ia kembali ke Jakarta. Karena ify bosan, ia pun memilih berjalan-jalan ke mall.
Saat ify sedang berjalan-jalan, terlihat sesosok perempuan yang sudah ia kenal.
“ shilla?” Tanya ify kaget.
“ ify” shilla pun memeluk ify.
“ fy, gw kangen sama u fy. Maafin gw karena gw udah terlalu egois sama lu” lanjutnya
“ gapapa shill, lupain aja yang telah lalu” jawab ify santai, shilla pun melepas pelukannya.
“ gimana hubungan lu sekarang sama rio” Tanya ify
“ bener kata lu fy, dia selingkuh” kata shilla sedih.
“ yaudah, lupain aja. Kan disini masih ada gw” kata ify sambil tersenyum.
“ lu maafin gw fy”
“ pasti”
“ WE ARE BEST FRIEND FOREVER ” kata ify dan shilla bersamaan, dan mereka pun tertawa.

__ the end ___

jangan lupa follow my twitter @ade_mila

trimss...
_ade nurmyla fauziati_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar