Senin, 04 Juli 2011

“ ungkapan seorang sahabat ”

“eh ni liat deh fotonya” ujarku sambil memberikan sebuah foto idolaku. Perkenalkan namaku Alyssa saufika umari, aku biasa dipanggil dengan sebutan ify. Aku mempunyai beberapa orang sahabat, mereka bernama shilla, sivia, agni, dan acha. Aku memang sangat dekat dengan mereka padahal dulu aku pernah musuhan dengan salah satu diantara mereka dan aku juga bau mengenal mereka, tapi aku merasa cocok dengan mereka. Dahulu aku sangat pendiam dan sangat tertutup, tapi semenjak kedatangan mereka, aku mulai sedikit membuka diriku.
“gimana fotonya?” tanyaku kepada mereka
“hm…lumaian” jawab agni
“bagus kok” kata sivia sambil tersenyum
“jelek” kata shilla dan acha yang hamper berbarengan
“jdeeeerrr” dadaku terasa sesak, idolaku dibenci sahabatku. Ingin aku menangis, tapi itu percuma saja.
“banget?”tanyaku sedih,dan merekapun mengangguk

“oh, gapapa kok, beda orang itu beda pendapat” jawabku yang berusaha untuk menutupi kesedihanku
”baguskan dia” kata shilla sambil memberikan sebuah foto idolanya
“bagus” ucapku sambil tersenyum tipis
“kalo yang ini fy?” Tanya via
“bagus, aku jua suka kok sama lagu-lagunya” jawabku
“tapi vi, dia itu hidungnya pesek” kata shilla
“berul tuh” timpal acha, ku lihat ekspresi wajah sivia yang terlihat agak sedih
“shill, memang dia pesek, tapi dia cantik kok, kan beda orang beda pendapat” hiburku kepada sivia, sivia pun tersenyum
“tapi dia kan pesek” timpal acha
“setiap makhluk diciptakan berbeda-beda sesuai yang diatas, kita harus mensyukurinya, bukan malah menghinanya” jawabku, acha dan shilla pun terdiam
“makasih ify belain aku” kata via sambil tersenyum, akupun membalas senyumannya
“aku ga belain siapa-siapa kok” jawabku
__skip__


            Sudah berbulan-bulan sejak kejadian itu aku masih tetap mengidolakan idolaku, malah aku menjadi lebih suka. Tapi teman-temanku tak pernah mendukungku. Apabila sedang ada masalah, aku cenderung memendamnya sendiri. Sebenarnya aku sangat ingin bercerita kepada teman-temanku, tetapi aku takut mereka membenci aku juga idolaku. Samapi suatu hari, idolaku mendapatkan suatu masalah yang sangat rumit. Aku bisa merasakan masaalah idolaku kepadaku, aku sedang butuh teman untuk cerhat, butuh sekali. Biasanya semua isi hatiku ku tulis pada sebuah diary ku. Tapi aku sekarang butuh teman untuk bercerita, untuk bertukar pikiran dan untuk memberikan saran kepadaku.
Sampai suatu hari aku tak kuat lai memendam masalahku sendirian, aku ajak teman-temanku untuk bertemu.
“fy, ngapain sih ngajak kita ketemuan?” Tanya acha
“gapapa, iseng aja” jawabku asal
“engga fy, dari sorot mata lu keliatan kalau lu punya suatu masalah” kata via yang ternyata sedari tadi memperhatikan aku.
“sebenernya ia” jawabku
“masalah apa fy” Tanya agni
“gimana sih rasanya kalau kita merasa punya masalah besar, tapi kita aja yang gat au masalahnya” tanyaku bingung
“mungkin karena lu kebayang-bayang gimana masalah lu itu bisa diselesaikan, padaha lu juga gat au apa masalahnya itu” jawab agni
“fy, kalau diliat-liat idola lu cantik juga sih, eh, tapi jelek juga” kata shilla sambil melihat sebuah foto idolaku
“yang bener cantik apa jelek nih?” Tanya sivia yang kesal dengan ucapan shilla
“dua-duanya” jawab shilla santai
“eh, kayaknya gue pengen haters idola lu deh fy?” kata acha
“gue juga” timapal shilla
“emangnya kenapa?” Tanyaku yang masih tidak percaya dengan perkataan kedua sahabatku
“hm… gue juga ga tau” jawab shilla asal
“emangnya dia pernah punya salah dengan lu?” Tanya ku dengan nada yang mulai meninggi
“engga sih” jawab acha enteng
“tapi kenapa?” Tanya ku lagi, tapi mereka tak menjawab pertanyaan ku ini
“asal kalian tau, dulu gue sampet ga suka sama idola kalian. Tapi emenjak gue tau kalian mengidolakan orang itu, gue coba untuk mempelajari idola lu lebih dalam, dan itu sukses membuat gue menjadi lebih suka dengan idola kalian. Apa pernah gue menghina idola kalia?apa pernah?” tanyaku dengan nada membentak, semua sahabatku terdiam
“gue tau semua pendapat orang itu berbeda-beda, tapi cobalah untuk ngertiin perasaan gue. Kalo lu mau benci idola gue, silahkan. Tapi lu ga usah pake bilang-bilang didepan gue. Gue tau gue itu munafik, dan orang yang munafik itu engga pantes mempunyai sesosok teman apalagi sahabat. Dan hanya 1 pinta gue, gue pengen dimengerti” kataku dengan nada yang mulain melemah, tak terasa bulir-bulir air mataku pun berjatuhan. Segera aku beranjak pergi dari sahabat-sahabatku. Tapi saat ku ingin beranjak pergi, tangan ku ada yang menahan.
“maafin gue fy, gue emang keterlaluan sama lu” kata shilla sambil menggenggam tangan ku, dan dia langsung memelukku. Tapi sesaat, dia melepas pelukanku
“maafin kita fy, kita engga pernah ngertiin lu” kata agni
“engga, ini semua salah gue, gue emang orangnya terlalu tertutup” jawabku sambil tersenyum tipis
“mulai sekarang kita harus saling mengertikan satu sama lain” kata acha keras dan kami pun mengangguk
“dan mulai sekarang ga ada lagi penghinaan idola yang sahabat kita sukai” ucap via dan kami pun tertawa bersama.



Dan itu lah sepenggal cerita tentang persahabatan. Janganlah kalian sia-siakan sahabat kalian selama kalian masih mempunyai waktu untuk slalu bersamanya. Dan mengertikanlah segala sesuatu tentang sahabat kalian. Saya mempunyai sebuah puisi tentang persahabatan.

sahabat.......
tahukah engkau
kau selalu menyakiti hatiku
membuatku luka atas perkataanmu
                         tapi...
                         ku slalu tersenyum
                         ku salu tertawa
                         ku slalu terlihat bahagia
semua itu untuk menutupi
rasa sedihku
rasa kesalku
rasa amarahku
                         ku ingin berbagi cerita denganmu
                         ku ingin berbagi canda
                         ku ingin berbagi tawa
                         ku ingin berbagi kesedihanku
tapi kau tak pernah mengertikanku
mengerti sifatku
mengerti keinginanku
mengerti apa yang aku suka
                          aku akan slalu mengertikanmu
                          slalu mendukungmu
                          slalu disampingmu
                         slalu ada untuk mu
dan puisi ini sebagai
ungkapan rasa hatiku
ungkapan perasaanku
ungkapan seorang sahabat........
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
maaf kalo jelek...
jangan lupa follow my twitter @ade_mila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar