Rabu, 27 Juli 2011

" OUR LOVE STORY " part 16

Prok…prok…prok..

            Suara tepuk tangan seseorang dari depan pintu

“bagus, udah jadiin gue sama temen-temen gue taruhan” kata orang tersebut yang tak lain adalah ify

“tapi fy…”

“gue udahtau semuanya, tapi sori ya gue engga terpengaruh sama taruhan lu untuk nembak gue” potong ify dengan nada meninggi

“maaf” kata Gabriel lirih

“lu engga perlu minta maaf sama gue, lu minta maaf sama temen-temen gue” kata ify yangkemudian meninggalkan anak-anak d’orionds

“gimana nih?” Tanya Alvin bingung yang lainnya pun hanya mengangkat bahu
__skip__


@ kelas X-III


            Sesampainya dikelasnya, ify kemudian menghampiri anak-anak S.I.S.A.A lainnya

“dari mana aja lu fy?” Tanya sivia yang melihat kedatangan ify

“dari ruang osis” jawab ify

“ngapain?” Tanya acha

“gue bilangin sama kalian kalau anak-anak d’orionds itu jadian sama kalian cuman buat taruhan” kata ify dengan nada
serius

“engga fy, gue yakin anak-anak d’orionds itu pada serius sama kita” jawab shilla

“yaudah terserah kalian, pokoknya gue udah ngasih tau ke kalian, kalau terjadi apa-apa gue engga tanggung jawab” jawabify

“iya fy” kata agni
__skip__


@ rumah agni


            Sepulang sekolah, agni pun langsung bergegas untuk mandi dan setelah itu ia ingin tidur. Tetapi tiba-tiba hp agni pun berbunyi

‘…..kring….kring…’

Bunyi hp agni berbunyi, segera ia mengambil hpnya tersebut


From    : cakka
To        : agni

Ag.. lagi ngapain? Gue ada perlu sama lu, penting banget..!
Gue tunggu lu di taman ya

To        : cakka
From    : agni

Yaelah, baru aja gue pulang,
Yaudah deh…!

From    : cakka
To        : agni

Sip dach…!

            Agni pun bergegas untuk berangkat menuju taman
__skip__


@ taman


            Sesampainya di taman, agni pun langsung menghampiri cakka yang sudah menunggu

“ada apa sih kak, kayaknya penting banget?” Tanya agni penasaran

“hmm… gue cuman mau bilang, kalo apapun yang terjadi lu harus tetep menjadi bintang di hati gue” jawab cakka

“apaan maksud lo sih kak? Emangnya ada apa sih kok lu ngomong kayak gitu ke gue?” Tanya agni bingung

“huft.. asal lo tau aja kalo gue itu taruhan, tapi gue tetep sayang sama lo” jawab cakka lirih supaya tidak terdengar oleh agni, tapi kemalangan sedang dipihak cakka. Ternyata agni mendengar perkataannya tersebut

“haahh!!! Jadi bener apa yang dibilang ify, kalo kalian cuman jadiin gue sama temen-temen gue taruhan?” kata agni kaget

“tapi ag,, gue emang taruhan, tapi gue tetep sayang sama lo, gue beneran suka sama lo” kata cakka

“engga bisa, tinggalin gue sendiri” perintah agni, cakka pun meninggalkan agni sendirian
__skip__


@ rumah shilla


            Sivia dan acha yang sedang main dirumah shilla, bingung apa yang bisa mereka lakukan, sedangkan mereka sedang tidak ada kerjaan

“mau ngapain nih kita? Masa kita harus diem aja di rumah” keluh shilla kepada acha dan sivia

“yee.. ngapain lu nanya ke gue, gue aja bingung mau ngapain, makannya itu gue main ke rumah lu shill” jawab sivia

“hmm.. gimana kalo kita main kerumah kak ozy aja, denger-denger kak Alvin sama kak iel lagi pada main dirumahnya” usul acha

“bener tuh cha” jawab shilla
__skip__


@ rumah ozy


Tok…tok..tok


            Suara ketukan pintu rumah ozy

“siapa tuh zy?” Tanya Alvin, ozy pun hanya mengangkat bahunya

“coba lu cek gih zy” kata Gabriel

“udah kok, paling mbak sumi nanti yang bukain


            Lalu mbak sumi pun membukakan pintu, dan tenyata orang tersebut adalah shilla, acha dan sivia. Mbak sumi pun menyuruh mereka menemui ozy, Alvin dan Gabriel diruang tengah

“eh non shilla, non acha, sama non sivia, masuk” kata mbak sumi

“makasih mbak, ada Gabriel, ozy sama alvinnya engga?” Tanya shilla

“ada kok, mereka diruang tengah, silahkan” kata mbak sumi yang mempersilahkan mereka masuk

“makasih mbak” kata shilla, sivia dan acha kompak


            Dan ketika shilla, acha dan sivia sampai diruang tengah, mereka mendengar percakapan antara ozy, Alvin dan Gabriel yang sedang menonton sinetron

“waduuh.. kasian banget tuh cowok, gara-gara ceweknya tau kalo dia itu cuman dijadiin taruhan dong” kata ozy sambil menonton sinetron yang hamper habis tersebut

“huft.. gue engga bisa bayangin kalo anak-anak S.I.S.A.A itu sampe tau kalo kita itu cuman jadiin mereka taruhan” kata Alvin yang tak menyadari kehadiran sivia, shilla dan acha

“tapi bagaimana juga kita tetep cinta sama mereka” lanjut Gabriel. Setelah mendengar percakapan tersebut shilla, acha dan sivia kaget. Dan mereka pun pergi meninggalkan rumah ozy

“jadi, semua ini hanya taruhan?” kata shilla

“tapi mereka kan tetep cinta sama kita” jawab sivia

“iya sih, tapi mereka seharusnya harus jujur sama kita” kata acha

“tapi, gue kecewa sama mereka, karena udah bohongin kita” kata shilla, yang lainnya pun hanya mengangguk
__skip__


@ kelas X-III


            Sesampanya dikelasnya, ify pun melihat teman-temannya yang sedang melamun

“woi, pada ngapin sih?” Tanya ify yang lainnya pun hanya diam

“kemarin senyum-senyum gaje, sekarang diam aja” dengus ify kesal

“gue kesel sama anak-anak d’orionds fy” jab agni

“kenapa?” Tanya ify heran

“bener kata lu fy, mereka Cuma jadiin kita taruhan” jawab shilla

“trus kalian udah mutusin mereka?” Tanya ify lagi, yang lainnya pun hanya menggeleng

“apa kalian saying banget sama mereka?” Tanya ify, yang lainnya pun hanya mengangguk

“trus kalian maunya gimana?” Tanya ify bingung

“gue juga bingung fy” jawab acha

“gue pengen ke ruang osis” kata sivia

“buat?” Tanya ify

“mau minta penjelasan sama mereka” jawab sivia

“gue ikut” kata S.I.S.A.A minus sivia kompak
__skip__


@ ruang osis

            Seperti biasa, anak-anak d’orionds pun kembali berkumpu disini, tetapi tiba-tiba pintu ruang osis pun terbuka, ternyata mereka adalah anak-anak S.I.S.A.A

“kak kita mau nanya sam kalian” kata sivia

“tanya apa?” Tanya Gabriel

“apa kalian beneran suka sama kita?” Tanya shilla
…....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar