Sabtu, 09 Juli 2011

" OUR LOVE STORY " part 12

“shill, sebenernya gue suka sama lu” kata Alvin singkat

“lu mau engga jadi pacar gue?” lanjut Alvin

“hmm…

“gimana shill? Mau engga?” potong Alvin

“hmm… mau deh”

“jadi kita pacaran nih?” Tanya shilla bingung

“yaiyalah” jawab Alvin enteng
__skip__

@ rumah acha

Ting…nong…
Ting…nong…
Ting…nong…

Suara bel rumah acha berbunyi, acha pun langsung menghampiri orang tersebut

“udah lama kak?” Tanya acha kepada orang tersebut yang ternyata ozy

“engga, baru kok. Udah siap?” jawab+Tanya ozy, acha pun mengangguk

“yaudah yuk” kata ozy sambil menarik tangan acha

“kita mau kemana kak?” Tanya acha bingung

“nanti liat aja” jawab ozy santai
__skip__

            Mereka pun sampai ditempat tujuan mereka.

“kita mau kemana sih kak?” Tanya acha bingung

“nanti liat aja, sekarang tutup mata lo” perintah ozy

“buat?” Tanya acha bingung

“yaudah tutup aja” acha pun menutup matanya, ia jalan dengan perlahan-lahan sambil dituntun oleh ozy

“sekarang kita udah sampe, lu boleh buka mata lu” acha pun membuka matanya perlahan=lahan

“bagus banget kak” puji acha saat melihat ia sudah berada ditepi danau yang disampingnya terdapat lilin-lilin

“siapa dulu, ozy” jawab ozy, suasana pun seketika hening

“cha..” panggil ozy untuk memecahkan keheningan

“hmm…”

“cha..”

“hmm…”

“AACCHAAA….” Teriak ozy

“APPAAA???” balas acha dengan teriakan juga

“lu suka engga?” Tanya ozy, acha pun mengangguk

“cha, I love you” kata ozy yang sukses membuat acha kaget

“gimana cha?” Tanya ozy

“gimana apanya?” Tanya acha bingung

“mau engga pacaran sama gue?” Tanya ozy

“kasih gue waktu” jawab acha

“yaudah, 10…9…8…7…6…5…4…3…2…1… sekarang jawaban lu apa?” Tanya ozy maksa

“lah? bisa gitu dah” kata acha tak percaya

“jawabannya apa?”

“iya, gue mau” jawab acha
__skip__


@ rumah sivia


Tiada..tiada lagi tawa mu
Yang slalu menemani saat sedih ku
Tiada…tiada lagi candamu
Yang slalu menghiburku saat ku lara

Suara hp sivia berbunyi

“halo” kata sivia

“halo vi, jadi engga?” Tanya seseorang cowok yang sedang berbicara dengan via, dia adalah Gabriel

“jadi kemana kak?” Tanya via bingung

“tadi kan gue janji mau jemput lo”

“hehehe… maap lupa”

“yaudah cepetan, gue udah nunggu di depan rumah lo vi”

“ia tunggu bentar ya kak” kata via yang mengakhiri pembicaraannya dengan iel. Via pun langsung bergegas untuk bersiap-siap
__skip__


            Iel yang sedari tadi menunggu via didepan rumahnya, tiba-tiba ada seorang perempuan cantik yang keluar, dia via

“via, lu cantik banget, mirip vivi” batin iel saat malihat kedatangan via

“kak, maaf ya udah nunggu lama” kata via

“gapapa kok” jawab iel, mereka pun pergi kesuatu tempat
__skip__

@ pantai


            Ternyata iel membawa via kepantai

“kak ngapain sih kesini malem-malem gini?” Tanya via

“engga, iseng aja” jawab iel enteng, via pun terdiam, ia ingat sekali bahwa pantai adalah tempat favoritenya dama.

“dama, gue kangen sama lo” batin via

“vi..” panggil iel yang memecahkan keheningan

“kenapa kak?”

“gue suka elo, lo mau engga jadi pacar gue?” Tanya iel to the point

“hah? Apa engga salah kak?” Tanya via bingung, iel pun menggeleng

“gimana jawabannya?” Tanya iel

“iya” jawab via malu-malu
__skip__

@ lapangan basket

            Saat agni sampai dilapangan basket, ternyata cakka sudah menunggunya.

“ngapain sih ngajak gue ke lapangan basket malem-malem gini? Kenapa engga sekalian ke kuburan?” Tanya agni ketus

“gini, gue pengen main one on one sama lu” jawab cakka

“yaelah, ngapain harus malem-malem gini, besok kan bisa” jawab agni kesal

“tapi ini engga seperti yang biasanya, sekarang kita taruhan, kalo gue yang menang lu jadi pacar gue, kalo lo yang menang…”

“lu jadi babu gue” potong agni, cakka pun mengangguk. Permainan berlangsung sangat sengit, sampai perolehan akhir adalah 43-42 yang dimenangkan oleh cakka

“sekarang lo jadi pacar gue” kata cakka sambil tersenyum puas

“puas lo” kata agni, lalu ia beranjak pergi meninggalkan cakka

“ag tunggu” teriak cakka setelah agni beberapa langkah menjauh darinya

“kenapa?” Tanya agni tanpa membalikan badannya

“ag, sebenernya lo suka engga sih sama gue?” Tanya cakka, agni pun terdiam

“jawab ag” lanjut cakka yang perlahan-lahan mendekati agni. Tapi agni masih terdiam.

“ag, gue itu dari dulu suka sama lo, apa lo punya perasaan yang sama kayak gue?” Tanya cakka yang sudah berada disamping agni, pelahan-lahan agni pun mengangguk

“bener ag?” Tanya cakka tak percaya, agni pun kembali mengangguk

“hhuuuaa… agni” kata cakka histeris yang kemudian memeluk agni

“ih, ngapain sih peke peluk-peluk segala” kata agni yang melepaskan pelukannya

“tapi kita pacaran kan ag?” Tanya cakka kembali, agni pun mengangguk, lalu ia meninggalkan cakka.
__skip__

@ kafe sedih 6#penulis kembali ngarang.com


            Sesampainya ify di kafe tersebut, ternyata rio belum dating juga. Karena bosan menunggu ify pun naik keatas panggung untuk menyumbangkan sebuah lagu, yang kebetulan disana terdapat sebuah piano. Ify pun mulai bernyanyi



saat aku tertawa di atas semua
saat aku menangisi kesedihanku
aku ingin engkau selalu ada
aku ingin engkau aku kenang
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net


selama aku masih bernafas
masih sanggup berjalan
ku kan slalu memujamu
meski ku tak tahu lagi
engkau ada di mana
dengarkan aku ku merindukanmu
saat aku mencoba merubah segalanya
saat aku meratapi kekalahanku
aku ingin engkau selalu ada
aku ingin engkau aku kenang


( d’masiv- merindukanmu )


            Air mata ify pun sudah berada diujung matanya, hamper saja air matanya terjatuh, tetapi ia segera menghapusnya. Setelah ia selelai menyanyikan lagu tersebut, dilihatnya rio yang sudah dating

“lama banget sih lo” kata ify yang sudah didepan rio

“sori, tadi ada insiden kecil,” jawab rio

“ngapain lu nyanyi disitu?” lanjut rio

“tadi gue bosen nungguin lo, tapi engga dateng-dateng, jadi iseng-iseng aja gue nyanyi” jawab ify santai

“pasti ada yang lo sembunyiin fy” batin rio

“trus ngapain lo ngajak gue kesini?” tany ify, rio pun hanya tersenyum

“tunggu disini” perintah rio, rio pun meninggalkan ify dan menuju ke atas panggung. Ia kemudian mengambil gitar dan mulai bernyanyi


Ajari aku ‘tuk bisa
Menjadi yang engkau cinta
Agar ku bisa memiliki rasa
Yang luar biasa untukku dan untukmu

Ku harap engkau mengerti
Akan semua yang ku pinta
Karena kau cahaya hidupku, malamku
‘tuk terangi jalan ku yang berliku

Hanya engkau yang bisa
Hanya engkau yang tahu
Hanya engkau yang mengerti, semua inginku

Mungkinkah semua akan terjadi pada diriku
Hanya engkau yang tahu
Ajari aku ‘tuk bisa mencintaimu
( ardian martadinata – ajari aku )

“ fy would you be a my girl” kata rio yang manatapi igy penuh harap, ify pun hanya kaget ia seperti tak bias berkata-kata lagi.

 bersambung...

kritik dan saran ditunggu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar