Rabu, 27 Juli 2011

" OUR LOVE STORY " ===> last part

 Rio yang sedang mendrible bola basket secara asal-asalan untuk melampiaskan emosinya kepada bola basket tersebut. Jujur pada saat itu ia sabgat cemburu dengan kedektan ify dengan dayat

“bola itu engga salah apa-apa, jangan lu lampiasin emosi lu ke bola itu” kata seseorang dari belakang rio, rio pun menoleh ke belakangnya

“tau apa lo sama masalah gue” jawab rio sinis saat melihat orang tersebut yang ternyata adalah dayat

“ya gue tau siapa lo, seorang prince Alyssa”

“kalo lo dah tau, kenapa lo deketin ify? Hah?” Tanya rio yangmulai terpancing emosinhya, tetapi dayat pun terdiam

“kenapa” Tanya rio dengan nada meninggi

“KARNA GUE  JUGA SAYANG SAMA IFY,, PUAS LO!!!” bentak dayat, rio pun tersenyum miring

“oke, gimana kalo sekarang kita tanding basket´kata rio,dayat pun mengernyitkandahinya

“maksud lo?”

“kita tanding, kalo lo menang gue akan jauhin ify, tapi kalo lo kalah gue minta lo jangan ganggu hidup gue sama ify lagi”

“gila lo yo, ify dijadiin taruhan”

“gue gila karne gue cinta sama ify, dan  lo udah ngalihin perhatiannya ify buat lo, gimana? Deal?” kata rio yang
mengulurkan tangannya

“oke deal” jawab dayat yang membalaskan uluran tangan rio

“1..2..3…” kata rio yang melambungkan bola basket tersebut, baru saja ia ingan menepis bola basket tersebut,

tiba-tiba….

Prok..prokk..prokk…

Suara tepuk tangan seseorang yang berada dipinggir lapangan, rio dan dayat pun menoleh ke arah sumber suara tersebut

“bagus udah jadiin gue taruhan, dan buat lo kak rio, ini udah yang kedua kalinya lo lakuin hal yang sama ini ke gue” kata orang tersebut yang tak lain adalah ify

“tapi ini ga seperti yang lo kira fy” bantah rio

“semuanya udah jelas, gue udah denger semuanya, kalo lo mau jauhin gue bukan gini caranya. Dulu gue sempet percaya lagi sama lo dan gue udah ngasih kesempatan kedua buat lo, tapi lo sia-siain kesempatan itu” jelas ify dengan suara parau yang sangat telihat sekali ia sedang menahan tangisnya

“gue duluan, silahkanlanjutin permainan kalian, maaf kalo gue udah ganggu” lanjut ify yang langsung berlari meninggalakan rio dan dayat

“fy..fy.fy..” panggil rio yang berusaha mencegah ify, tetapi ify tak mengubrisnya sama sekali dan ia masih tetap berlari

“argh.. PUAS LO!!!” bentak rio kepada dayat, dayat pun hanya tersenyum miring dan berjalan meninggalkan rio
__skip__

@ rumah ify

 Ify yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolahnya yang langsung menghampiri deva yang sedang sarapan

“pagi dedep” sapa ify

“nama gue deva bukan dedep” sunggut deva kesal, ify hanya tertawa kecil dan langsung mencomot roti deva

“kak ify roti gue” teriak deva

“ bikin lagi ya sayong, gue berangkat duluan ya” kata ify yang langsung ngibrit meninggalkan deva yang masih marah-marah. Ify yang keluar dari rumahnya dan melihat sebuah motor cagniva hitam yang terparekir didepan rumahnya

‘motor siapa tuh’ pikirnya, ia pun menyapu pandangannya dan melihat sesosok lelaki yang sedang berdiri membelakanginya

“maaf siapa ya?” Tanya ify kepada prang tersebut, orang tersebut pun membalikkan badannya yang membuat ify terlonjak kaget

“ngapainlo ada disini?” Tanya ify jutek yang melihat orang tersebut yang ternyata adalah rio

“lo masih marah sama gue?” Tanya rio

“menurut lo?”Tanya ify datar dan langsung menuju mobilnya

“fy, tunggu dulu”cegah rio

“apaan lagi sih, nanti gue telat”

“maaf…”

“udah?” Tanya ify, rio pun terdiam

“kalo udah gue duluan” lanjut ify yang langsung masuk ke mobilnya dan pergimeninggalkan rio sendirian

“maksud gue bukan gitu fy” batin rio yang menatap kepergian ify
___skip__

@ kelas X-3

 Ify yang baru datang dan langsung duduk ditempat duduknya pun langsung dikelilingi teman-temannya

“kenapa fy? Dateng-dateng muka lo diliper 23 gitu?” Tanya shilla

“mata lo juga sembab” tambah acha

“lo lagi ada masalah?” Tanya sivia, ify pun menggeleng

“kalo lo ada masalah cerita aja ke kita, kita siap kok terima curhatan lo” kata agni sambil menepuk pundak ify, ify pun hanya mengangguk perlahan

Tett…tett..tett….

Bel tanda pelajaran pertama pun berbunyai, anak-anak S.I.S.A.A. pun kembali ke tempat duduknya masing-masing

__skip__

@ kantin

 Anak-anak S.I.S.A.A yang barusaja sampai dikantin sedang celingak-celingukan mencari tempat duduk

“eh,mau duduk dimana nih?” Tanya shilla

“kayak biasa aja” jawab acha

“disana aja, bosen disitu mulu” elak ify sambil menunjuk salah satu meja yang kosong

“yaudah, kali-kali kita ga bareng-bareng sama cowok-cowok itu” kata sivia, ify pun menghela nafas lega. Sesungguhnya ia hanya ingin menghindari rio

Disisi lain…

“kok ify sama temen-temennya ga duduk disini ys” batin rio yang ternyata memperhatikan anak-anak S.I.S.A.A

“engga rio, pokoknya lu harus positive thingking aja, aiapa tau aja mereka punya alas an yang lain buat ga duduk disini” batin rio sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

“kenapa lo yo?kejedot? kesambet? Apa salahminum obat?” Tanya ozy asal yang langsung menempelkan telatak tangannya didahi rio yang ternyata sedari tadi memperhatikan rio

“pantesan panas” celetuk ozy yang langsung ditoyor kepalanya oleh rio

“gue gak kenapa-kenapa dodol” kata rio kesal, ozy pun nyengir

“eh..eh..eh.. awas nanti  jadi KDRK” kata cakka gaje

“apaan tuh?” Tanya anak-anak d’orionds minus cakka kompak

“hehehe.. penasaran ya?ketik reg spasi cakka kirimnya ke kuburan” jawab cakka asal

Pletak…

4 buah jitakan pun nulu diterima oleh cakka

“aduh, sakit” keluh cakka sambil mengelus-elus kepalanya

“ada juga nanti lo yang gue kirim ke kuburan” kata Alvin

“kasih tau engga” desak Gabriel

“mm… apa ya? Kekerasan Dalam Ruang Kantin kali” jawab cakka asal
Pletak…

4 buah jitakan pun mulus diterima oleh cakka lagi

“kayaknya besok kalo gue lagi sama kalian harus pake helm nih, apa kalian tau kalau jitakan kalian dikepala saya ini, nanti kalau saya jadi gegar orak gimana? Atau amnesia, gawat kan?” cerocos cakka lebai+gaje

“ckckck.. kok gue bisa nemuin temen kayak lo gini ya” guman Alvin

“iya, gue temuin tu anak dimana ya?” kata gabiel sambil menopangg dagunya seperti orang yang takpak berfikir


“oh iya, dikolong jembatan” lanjut Gabriel, tawa anak-anak d’orionds minus cakka pun meledak, cakka pun
langsung manyun

__skip__

@ kelas XI-2

 Pandangan rio yang lurus kedepan dengan tangannya yang menopang dagunya. Ia sama sekali tak memeperhatikan pak duta yang sedang berceramah didepan kelasnya alias sedang menjelaskan tentang rumus-rumus fisika yang super duper ruet bin ribed, rio yang tak mengerti sama sekali dengan rumus-rumus tersebut, melihat papan tulis saja sudah membuatnya mual dengan rumus-rumus yang berjibun.

Pleetaakk….

Sebuah sepidol pun mulus mendarat dikepala rio yang membuatnya kaget setengah mati

“aadduuhh…” keluh rio sambil mengusap-usap kepalanya, ia pun mendongak kepalanya dan dilihatnya pak duta yang sedang manatapnya dengan aura neraka yang siap menerkamnya

“Mario… kenapa kamu melamun?” Tanya pak duta galak yang membuat rio kicep

“eng..eng..engga kok pak” jawab rio gugup

“kalau begitu, kerjakan soal yang ada dipapan tulis” perintah pak duta

Deg…

Jantung rio terasa berhenti berdetak, ia menelan ludahnya, ia sama sekali tak mengerti apa maksud dari soal yang berada dipapan tulis

“gimana Mario? Silahkan maju kedepan” perintak pak duta, baru saja rio berdiri dari tempat duduknya

Tett..tett…tett….

Bel pulang sekolah pun berbunyi, rio menghela nafas lega

“thanks god” batin rio

“yasudah, pelajaran kita lanjutkan minggu depan” kata pak duta yang langsung pergi keluar kelas

“miracle banget bro” kata Alvin sambil menyikut pinggang rio dengan sikutnya, rio pun hanya tersenyum tipis

“gue punya rencana, gue minta lo semua bantuin gue ya” kata rio

“rencana apa?” Tanya cakka yang tiba-tiba nimbrung

“nanti aja gue kasih tau” jata rio yang sok misterius

__skip__

@ rumah ify

 Ify yang sedang tidur-tiduran dikamarnya sambil mendengerkan music dihpnya, ia hari ini memang tak ada kegiatan sama sekali, sehingga hari ini ia dapat bersantai

Ting..tong..ting..tong…

Suara bel rumah ify berbunyi yang memaksanya berdiri dan keluar dari kamarnya

“ih, siapa sih yangmalem-malem gini bertamu, mana deva belom pulang lagi” guman ify sambil berjalan menuju pintu rumahnya

“siapa ya?” Tanya ify sambil membuka pintu rumahnya

“malem fy” kata orang bersebut, seketika raut jawab ify menjadi berubah

“ngapain malem-malem kesini?” Tanya ify dingin kepada orang tersebut

“lo lagi ga sibuk kan?” Tanya orang tersebut

“gue sibuk” jawab ify

“gue tau kok kalo lo tadi tidur-tiduran dikamar lo” kata orang tersebut yang ternyata adalah rio

“ngintipin gue ya lo”tuduh ify,rio pun hanya nyengir

“ayo ikut gue” kata rio yang langsung menarik tangan ify, awalnya ify sempat berontak, tetapi tenaganya tak lebih besar dari tenaganya rio, yang akhirnya ia hanya bisa pasrah mengikuti rio
-----

Ify dan rio yang sampai disuatu tempat yang sangat gelap, rio yang mulai mengendurkan cengkraman tangannya dipergelangan tangan ify.

“ngapain lo ngajak gue kesini?” Tanya ify dengan nada ketakutan yang sesungguhnya ify sangat takut dengan gelap

“gue punya kejutan buat lo” kata rio

“gue minta lo duduk dibangku itu, gue pergi dulu ngambil sesuatu nanti gue balik lagi” lanjut rio

“lo gila ya, udah tau lo ngajak gue kesini, make maksa lagi, sekarang lo main tinggal gue gitu aja” kata ify
dengan suara meninggi, tanpa menghiraukan semprotan dari ify, rio pun langsung meninggalkan ify

“kak…kak rio… kak…” teriak ify dengan nada bergetar, sekarang ia sangat ketakutan, ia takut ada hal-hal yang  tidak ia ingin kan, seperti hantu.

Jreng….

Suara gitar berbunyi, ify pun segera menoleh ke arah sumber suara tersebut, dan dilihatnya rio yang sedang duduk dengan gitar yang sudah ia pegang, ia pun kembali memainkan gitar tersebut dan mulai bernyanyi

Terlarut aku dalam kesendirian
Saat aku menyadari tiada lagi dirimu kini…
Sampai kapan kah aku mampu bertahan
Tetapi aku jalani semua kisah hidupku ini…
Tak akan terganti setiap kenangan yang telah terukir
Namun teredap indah dan melekat dihati
Akankah berakhir semua rasa yang telah tercipta
Didalam benakku dan didalam asa ku
(akhir rasa ini – samsons)

 Suara rio yang mengalun indah dengan diiring petikan gitar yang membuat ify sangat terpukau, sedetik kemudian pun ia tersadar dari lamunannya

“fy, gue mau minta maaf sama lo, gue ini emang bukan orang yang romantis dan gue juga engga pandai berkata-kata, jujur waktu kemarin lo ngediemin gue, gue merasa sangat terpukul dengan kebodohan gue. Masalah gue sama dayat, itu semua hanya emosi, kemarin dayat nemuin gue dan bilang gue suruh jagain lo karena dia mau pindah ke luar kota. Dia minta maaf ke elo karena dia udah ngerusak hubungan kita. Jadi gue minta maaf sama lo ya fy, gue sayang banget sama lo” jelas rio panjangan lebar yang membuat ify tercengang, pelahan rio berjalan mendekati ify

“rio selamanya untuk ify” bisik rio kepada ify, ify pun langsung memeluk rio erat

Jdeerr…jdeerr….

Suara kembang api yang tiba-tiba muncul, ify pun melepaskan pelukkannya danmengernyitkan dahinya

“perasaan ini bukan malem tahun baru deh” kata ify heran +bingung

“ this is special for you Alyssa” kata rio sambil mengenggam tangan ify

Brrrruuukkkk…..

Suara orang terjatuh bersumber dari belakang rify yang berhasil menyita perhatian rify

“aduh…” keluh orang-orang tersebut yang ternyata adalah anak-anak d’orionds dan S.I.S.A.A minus rify yang terjatuh
secara bertumpukan

“kalian ngintipin ya?” kata ify sambil melotot, anak-anak d’orionds dan S.I.S.A.A minus rify pun nyengir gaje

“woi, pada bangun lah, sakit nih gue ketindihan dibawah” kata cakka yang ternyata tertindih teman-temannya yang berada diposisi paling bawah

“hahahah….” Tawa yang lainnya pun meledak dan mereka menikmati sangat menikmati malam itu dengan canda tawa…

___tamat___

*tutupkupingmeremjongkok*
huuuaa...
pasti jelek banget kan,,
mana alurnya kecepetan lagi,,
yaudah,,
follow me twitter ya @milalyssa
dan add fb aku 'ade mila'
mksih,,

_ade nurmyla fauziati_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar