Rabu, 27 Juli 2011

" OUR LOVE STORY " part 25

@ madding


Ify yang sedang melihat madding, tiba-tiba ia berteriak

“acchhhaaa….” Teriak ify, rio pun menghampiri ify

“kenapa sih fy? Engga usah pake teriak-teriakan segala kali” kata rio kesal

“liat nih” kata ify sambil menunjukan selambar kertas yang tertulis :


Pengumuman
Judul: musuh jadi cinta

Temen-temen, tau engga? Seorang ketua osis kita, yang bernama Mario stevano aditya haling, pasti kenal kan? Kalian tau kan kalo musuhnya atau yang biasa bertengakar dengannya, yang bernama Alyssa saufika umari? Kemarin mereka dan teman-temannya menginap divila, dan apa kalian tau? Waktu didalam mobil, Alyssa atau yang biasa dipanggil ify tertidur dipundaknya rio. Wah,, wah ada apa dengan mereka? Hanya mereka dan tuhan yang tau

__ocha__


“OZY….” Teriak rio yang berhasil menyita perhatian teman-temannya, rio pun langsung menarik tangan ify untuk menuju ke kelasnya
__skip__


@ kelas X-III

Saat ini anak-anak S.I.S.A.A. minus ify sedang berkumpul dikelasnya

“eh, gue pengen ke kelasnya kak ozy” kata acha yang kemudian beranjak pergi

“mau ngapain?” Tanya shilla

“mau nanya kak rio udah dateng belom, biar gue siap-siap kena semprot dia” kata acha yang kemudian buru-buru pergi. Shilla, sivia dan agni pun hanya mengekorinya


@ kelas XI-II


            Sesampainya dikelas anak-anak d’orionds, acha pun langsung menghampiri ozy yang sedang berkumpul dengan Gabriel, cakka dan Alvin

“kak gimana? Kak rio udah dateng belum?” Tanya acha khawatir

“kayaknya belom, soalnya belom ada keributan” jawab ozy

“lagi lu berdua sih, berani banget ngerjain mereka berdua, udah tau mereka galak-galak
banget, lu sama aja kayak ngebanguni macan tidur” timpal Gabriel

Tiba-tiba…

Bruuukkk…

Pintuk kelas dibuka secara paksa+keras atau dengan kata lain dibanting

“ozy…acha…” teriak orang tersebut yang tak lain adalah rify

“hehehe… sobat gue yang ganteng udah dateng” cengir ozy

“maksud lo apa nulis-nulis kayak gituan?” Tanya rio to the point

“lagi kalian berdua pulus banget tidurnya” jawab acha asal

“ngak nyambung dodol” jawab ify, acha pun nyengir

“maapin kita ya” pinta ozy dengan wajah melas

“engga semudah itu” jawab ify judes

“gimana kalo kita kasih hukuman aja fy?” usul rio

“ide bagus tuh kak” jawab ify

“mampus gue, gue baru inget kalo rio ngasih hukuman engga pernah ngira-ngira” batin ozy

“gimana kalo…….” Bisik rio kepada ify

“bagus juga tuh kak” jawab ify

“oke, kalian berdua kita maafin asal ada syaratnya” kata rio sambil tersenyum jail

“apa?” Tanya ocha kompak

“nanti pulang sekolah, kalian harus nyanyi potong bebek angsa pake huruf ‘o’ sambil joget-joget ditengah lapangan” kata ify sambil tersenyum kemenangan

“hah?” Tanya ozy tidak percaya

“gila lo yo” lajut ozy

“mau dimaafin engga nih?” Tanya rio

“iya…iya..” jawab ozy terpaksa

“yaudah, gue balik ke kelas dulu ya” kata ify yang kemudian beranjak untuk kembali ke kelasnya
__skip__


@ pulang sekolah


            Saat-saat yang paling dirunggu rify pun tiba, yaitu dimana mereka bisa mengerjai ozy dan acha

“kak ozy, acha udah siap?” Tanya ify, ocha pun hanya mengangguk lemas

“PERHATIAN-PERHATIAN SEKARANG KITA SAKSIKAN PERTUNJUKAN DARI PASANGAN OCHA” teriak rio yang menarik perhatian anak-anak, acha pun melotot

“1…2…3…” aba-aba ify

“potong bobok ongso mosok dokowolo nono monto donso donso ompot kolo, sorong ko konon sorong ko koro lo lo lo lo lo lo lo lo lo lo lo..” nyanyi ocha kopak sambil nari-nari

“hahaha….” Tawa anak-anak hampir 1 sekolahan, dan yang terkeras adalah rify

“hahaha… kita berhasil kak” kata ify yang kemudian bertoss ria dengan rio

“puas lo?” Tanya ocha judeh

“puas banget” jawab rify kompak yang bernada meledek

“yaudah, balik yuk” aja Gabriel kepada teman-temannya, mereka pun mengangguk dan yang tersisa dilapangan pun hanya rify

“gue duluan ya kak” kata ify yang memecahkan keheningan

“tunggu dulu fy” cegah rio

“kenapa kak?”

“nanti malem gue jemput lo jam 7”

”mau kemana kak?”

“jalan-jalan doang”

“oo,, yaudah gue duluan ya” kata ify yang kemudian meninggalkan rio
__skip__


@ rumah ify


Ify yang sudah siap untuk pergi berasama rio, ia pun turun dari kamarnya

“mau kemana lo kak?” Tanya deva yang melihat kakanya berpakaian rapih

“pergi” jawab ify

“sama?”

”kak rio”

“cie..cie.. udah jalan nih, nanti jangan lupa PJnya ya” gada deva, ia pun mendapatkan sebuah toyoran dari ify

“kak rio mungkin ngajak hue karena keberhasilan gue ngerjain si kak ozy sama acha”

“hah? Ngapain?” Tanya deva kaget

“jadi gini….” Ify pun menceritakan semua kejadian tadi pagi

“hahaha… sumpah, kocak banget dah lu kak”

“gue gitu” kata ify sambil menupuk dadanya

“udah, gue pergi dulu ya, kayaknya kak rio udah nungguin gue” kata ify yang kemudian meninggalkan deva dan berjalan menuju keluar rumahnya. Diluar terlihat rio yang sudah menunggunya

“dari mana aja neng?” Tanya rio yang kesal karena sudah menunggu lama ify

“hehehe… maap tadi deva ngegangguin gue” cengir ify

“yaudah yuk, nanti keburu malem” ajak rio
__skip__


@ kafe


Rio dan ify yang sedang makan, entah mengpa suasana menjadi hening

“kak, lo ngapain ngajak gue kesini?” Tanya ify yang memecahkan keheningan

“engga ngapa-ngapain” jawab rio santai

“yaelah, kirain mau ngapain” kata ify

“fy, sebenernya ada yang mau gue omongin sama lo” kata rio yang menjadi serius
“ngomong aja” jawab ify santai

“sebenernya gue sa….” Belum sempat rio menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba ada seseorang yang menganggetkan mereka

“woi, pada ngapain lo?” Tanya orang tersebut sambil menepuk pudak rio, rio pun tersentak kaget

“ngegetin aja lu cakk” kata rio kepada orang tersebut yang ternyata adalah cakka

“berduaan aja nih, nanti yang ke 3nya setan loh” goda cakka

“iya, lo setannya” jawab rio, cakka pun mayun

“jangan lupa PJnya ya” kata cakka

“PJ apa kak? Siapa yang jadian kak?” Tanya ify polos

“lo berdua” jawab cakka

“kapan?” Tanya ify yang masih dengan tampang polosnya

“lah, lo berdua belom jadian?” Tanya cakka, ify pun menggeleng
“kirain”

“ngeselin banget nih cakka, rencana gue jadi gagal lagi deh, kalo engga ada ify, gue makan juga nih anak” runtuk rio dalam hatinya
__skip__


@ rumah ify

            Sesampainya didepan rumah ify, ify pun bergegas menuju kedalam rumahnya, tetapi rio mencegahnya

“makasih ya kak, gue duluan ya” kata ify yang kemudian beranjak pergi

“eh tunggu fy” cegah rio

“kenapa kak?”

“sebenernya gue…” belum sempat rio menyelesaikan kata-katanya,

Tiba-tiba…

“kak ify ngapain lo disitu?” Tanya deva yang tiba-tiba nongol didepan pintu rumah ify

“engga ngapa-ngapain” jawab ify

“yaudah, masuk yuk” kata deva yang langsung menarik tangan ify

“gue duluan ya kak” kata ify yang kemudian masuk ke dalam rumahnya

“udah 3x gue gagal, apa gue engga jodoh sama ify?” guman rio yang kemudian pergi meninggalkan rumah ify
__skip__


@ kelas X-III


            Acha memasuki kelasnya yang masih sepi, hanya ada beberapa orang saja yang sudah sampai dikelasnya, acha yang tergolong murid yang rajin, tidak seperti shilla yang dating selalu ngeret. Saat ia duduk dikursinya, ia melihat sebuah surat berwarna pink dan diatasnya terdapat bunga lili putin

“apa ini?” guman acha sambil mengamati surat tersebut, ia pun menemukan sebuah tulisan didepan surat tersebut yang bertuliskan ‘to:acha’, acha pun segera membuka surat itu yang berisi:


Matamu yang indah bercahaya
Senyummu seperti bunga yang bermekaran
Yang mewarnai hariku
Tatapanmu membuatku meleleh
Walau ku tau ka tak pernah menatapku
Tak pernah memperdulikanku
Tapi ku akan selalu memperdulikanmu
Wahai pemegang tahta tertinggi dihatiku


M.R.P


            Acha tersentak membaca surat tersebut, ia mepunyai seorang pengagum rahasia atau yang biasa dipanggil ‘secret adminer’ itu lah fikirannya., tetapi lamunanya seketik buyar ketika ify dating mengahampirinya

“acha” panggil ify

“eh iya, kenapa?” Tanya acha

“pagi-pagi udah ngelamun aja, kenapa lagi ada masalah?” Tanya ify

“enggapapa” jawab acha sambil berusaha menyembunyikan surat dan bunga tersebut

“oh, yaudah” kata ify
__skip__


@ kantin


            Sedari tadi acha hanya berdiam diri, ia sangat penasaran siapa orang yang menjadi ‘secret admin’nya itu

“kalian diundang di utahnya Zahra engga?” Tanya shilla, yang lainnya pun hanya mengangguk

“pada dateng engga nih?” Tanya agni,

“pastinya dong” jawab yang lainnya minus ify

“kalau lu fy?” Tanya sivia

“la tau kan gue itu paling males dateng ke pesta, apalagi itu pesta couple, nanti gue jadi obat nyamuk lagi disana” jawab ify

“ka nada rio fy” kata Alvin

“tapi…”

“ayolah ify, sekali aja lo ikut fy” potong acha yang mulai buka suara

“yaudah” jawab ify setengah hati
__skip__


@ pulang sekolah


            Ify berjalan sendirian dilorong sekolahnya, teman-temannya yang sudah terlebih dahulu pulang bersama pasangannya masing-masing

“emang ni nasibnya jadi jomblo, kemana-mana sendiri, kalo ada kamu disini deb, aku pasti engga akan kesepian kayak gini” guman fy, tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya

“fy…” panggil orang tersebut yang ternyata adalah rio

“eh lo kak, kenapa?” Tanya ify

“lo belum pulang?”

“kalo gue udah pulang, kenapa gue ada disini”

“fy, gue pengen ngomong sama lo”

”ngomong aja, biasanya lu kan langsung nyerocos aja engga pake izin segala”

“gue sa…” belum sempat rio menyelesaikan perkataanya, tiba-tiba hpnya ify pun berbunyi


Through the years
You’ve never let me down
You turned my life around
The sweetest days I’ve found
I’ve found with you
Through the years
I’ve never been afraid
I’ve loved the life we’ve made
And I’m so glad I’ve stayed
Right here with you
Through the years


“halo” kata ify saat berbicara lewat via telefon kepada orang tersebut

“kak lo dimana?” Tanya orang tersebut yang ternyata adalah deva

“disekolah, emangnya kenapa?”

“cepet pulang, gue sendirian dirumah nih”

“iya, bawel banget sih lo” kata ify yang mengakhiri pembicaraannya

“kak gue duluan ya, deva kasih sendirian dirumah” kata ify yang kemudian melangkah pergi, baru beberapa lagkah tiba-tiba rio berteriak

“IFY GUE SUKA SAMA LO” teriak rio yang membuat ify menghentikan langkahnya, ify pun nampak terpaku dengan perkataan rio

“fy, would you be a my girl?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar