Jumat, 26 Agustus 2011

" AMOUR POUR ALYSSA ET ASHILLA " part 1



* * * * * * *


                Bulir-bulir hujan terjatuh ke bumi secara beraturan. Seorang gadis menatap rinai hujan dari jendela kamarnya sambil sesekali menadahkan tangannya untuk menampung air itu ditangannya. Suara sebuah radio sayup-sayup terdengar dari kamar gadis tersebut.
‘selamat sore guys, kembali lagi diradio kesayangan anda 23,7 FM, kembalilagi dengan saya shilla, seperti biasanya saja tak datang sendirian, ada seorang teman saya yang selalu menemani saya, yap sivia, tapi kayaknya hari ini dia ga ada, karena dia lagi sakit, GWS aja ya. Kalo hujan-hujan gini enakkan dengerin lagu yang mellow, yaudah kita puterin aja, cekidot’ celoteh penyiar radio tersebut, sejenak gadis tersebut tersenyum tipis mendengar celotehan penyiar tersebut
“kakak gue ada-ada aja tuh” batin gadis tersebut yang tak lain adalah ify
‘kayaknya ada yang gue lupa deh’ pikir ify yang masih tampak menatap hujan yang turun begitu derasnya
Drreeettt….drreettt…drrreeettt….
Suara getar handphone yang ify yang menandakan ada sebuah sms yang diterimanya, dilihatnya layar handphone yang yang bertuliskan ‘kak_shill’
‘tumben kak shilla sms’ pikirnya, segera ia membuka pesan dari shilla tersebut
==================
Fy, jangan lupa beli buat perlengkapan MOS,
Besok udah masuk nih,
Gue ga bisa nemenin lu,
Kayaknya gue malem ini pulang malem,
Soalnya ga ada yang gantiin siaran
==================
            Sebuah pesan singkat dari shilla yang memulihkan kembali memori otak ify tentang apa yang ia sedang lupa sekarang
‘oh god, gue lupa’ batin ify yang kemudian merain jaket merahnya dan segera mencari payung untuk pergi keluar rumahnya
----------
            Ify berjalan menyusuri sebuah taman dengan sebuah payung yang melindunginya dari derasnya hujan, untung saja saat ini tak ada petir dan kilat yang menyambar karena ify sangat takut sekali terhadap hal tersebut. Memang setelah selesai membeli perlengkapan MOS ia tak pulang terlebih dahulu karena ia merasa bosan sendirian dirumah karena shilla yang sedang sibuk. Langkah ify terhenti karena ia melihat sesosok yang sama sekali ia tak kenali yang sedang terbaring dibangku taman dengan jaket yang menutupi tubuh dan kepalanya.  Lelaki ia sama sekali  tak memperdulikan hujan yang sedari tadi menghantam tubuhnya.
‘semoga masih bernyawa’ pikir ify yang kemudian berjalan perlahan menghampiri laki-laki tersebut, diraihnya tangan lelaki tersebut untuk mengetahui apa masih ada denyut nadinya
‘masih ada kok’ batin ify yang kemudian perlahan kembali meletakkan tangan lelaki tersebut ketempat semula, tiba-tiba laki-laki itu pun bergerak dan terbangun yang membuat ify tersentak kaget
“siapa lo?” Tanya laki-laki tersebut
“eng…eng.. gue ify, tadi gue ngeliat lo tergeletak disini, gue kira lo mayat” jawab ify gugup yang membela dirinya yang membuat cowok tersebut tertawa
“kok ketawa sih?”Tanya ify kesal, cowok itu pun memberhentikan tawanya
“lu  lucu sih”kata cowok tersebut sambil tersenyum, ify pun ikut tersenyum
“ngapain disini? Kayak mayat aja” kata ify, seketika ekspresi dari cowok tersebut berubah menjadi sedih, ify pun menyadari ada perubahan dari sesosok lagi-laki yang ada disampingnya
“kenapa? Gue salah ya? Yaudah, pertanyaan ga penting gue tadi lupain aja” kata ify panik, cowok itu pun kembali tersenyum melihat tingkah ify
“santai aja kali, gue benci hidup ini” kata cowok tersebut, ify pun mengernyitkan dahinya
“kenapa lo benci hidup? Hidup itu cuman sekali , banyak orang yang pengen hidup tapi kesempatan hidupnya sebentar” jelas ify
“gue hidup Cuma sendirian, nyokap gue udah meninggal dari gue kecil, dan setahun yang lalu cewek gue juga pergi ninggalin gue, nyusul nyokap gue” jelas cowok tersebut dengan tatapan menerawang lurus ke depan, ify yang menyimak perkataan cowok tersebut sambil memperhatikan lekuk wajah dari cowok tersebut
“bokap lo?”
“dia sibuk dengan dunianya sendiri”
“lo masih enak, masih ada bokap lo, banyak orang yang hidup sebatang kara didunia ini” kata ify, cowok tersebut pun menoleh ke ify dan menatap mata ify lekat
“lo pinter juga ya” kata cowokitu sambil mengacak-acak poni ify
“ih, berantakan tau,mana basah lagi” kata ify merenggut kesal, cowok tersebut pun tertawa renyah
“gue balik dulu ya, udah sore nih, kapan-kapan ketemu lagi ya” kata ify yang kemudian meninggalkan cowok tersebut
“lu mirip banget kayak dia” batin cowok tersebut yang menatap kepergian ify
-----
            Ify yang masih menatap rinai hujan, sama seperti tadi siang, hujan masih turun dengan derasnya yang membuat ify tak bisa berktivitas keluar rumah, shilla yang tak kunjung pulang dari tempat kerjanya. Pandangan ify yang masih terfokuskan kepada butiran-butiran hujan dengan fikirannya yang melayang-layang entah kemana
‘siapa ya cowok itu?’ pikirnya
“gue kangen banget sama  dia, padahal tadi baru ketemu, mana gue gatau namanya, kok gue jadi mikirain dia deh? Tau ah, lo ga boleh jatuh cinta sama dia fy, lo belum kenal sama dia” batin ify sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Perasaannya pada saat itu sangat tidak karuan, apa ini yang namanya cinta? Tapi kan dia baru mengenalnya beberapa jam yang lalu, apakah ini yang dinamakan love at frist sigh? Cinta pada pandangan pertama? Beberapa pertanyaan yang menghujam dirinya yang membuat dia semakin bingung
Tok..tok…tok…
Pintu kamar ify diketuk oleh seseorang
“kamu belum tidur fy?” Tanya seseorang yang tak lain adalah shilla
“eh, engga kak, kakak kok pulangnya malem banget sih, kan besok kita sekolah” kata ify, silla pun tersenyum menanggapi pertanyaan adik semata wayangnya tersebut
“tadi ga ada yang gantiin kakak, jadi kakak ngelembur, yaudah tidur gih, udah malem nih” kata shilla, ify pun hanya nurut saja dan terlelap dalam mimpinya
-------
            Mata ify masih tertutup, ia pun masih berada dalam alam mimpinya. Jam yang masih menunjukkan pukul  5 pagi.
Kkrreeaakkk….
Pintu kamar ify dibuka oleh seseorang, yang langsung menghampiri ify yang masih tertidur nyenyak
“fy, bangun, hari ini MOS” kata gadis tersebut yang tak lain adalah shilla
“mmm…” kata ify setengah sadar yang memaksakan membuka kelopak matanya yang masih sangat berat
“ayo bangun” kata shilla yang menarik tangan ify
“iya,iya kak” kata ify yang kemudian berjalan menuju kamar mandinya
Duuukkk….
Ify yang masih jalan sempoyongan tiba-tiba terjedot oleh tembok yang memancing tawa shilla
“hahaha… tembok udah segede gitu masih belom keliatan” kata shilla sambil tertawa puas
“seneng banget kayaknya ngeliat adeknya sendiri menderita” kata ify kesal, shilla pun menghentikan tawanya
“hehehe..maap ya fy” kata shilla, ify pun berjalan menuju kamar mandi
------
            Shilla dan ify sampai disuatu sekolah yang bertuliskan ‘SMA SAMSONIA’, sekolah tempat shilla menuntut ilmu dalam 2 tahun ini, dan sekolah dimana ify akan mencari ilmu disini. Sebuah sekolah elite yang dimasuki orang-orang kaya yang rata-rata sombong. Dua gadis cantik itu menyusuri lorong sekolah yang sudah agak rame untuk persiapan MOS hari pertama.
Bbrrruukkkk….
Shilla yang ditabrak oleh seseorang yang membuatnya terjatuh
“ops.. gue nabrak sampah ini, tisu dong ngel, nanti bisa-bisa badan gue gatel-gatel lagi” kata orang tersebut sombong
“eh, apa maksud lo ngatain kakak gue kayak gitu?” Tanya ify nyolot
“oo… sekarang adeknya dari sampah ini masuk disini ya? Beasiswa juga ya? Kayaknya sih gitu” kata cewek itu lagi
“hey, jangan omongan anda ya”kata ify yang terpancing emosinya
“yuk guys, dari pada disini mendingan kita cabut aja, nanti badan gue gatel-gatel lagi ngurusin dua sampah yang engga penting ini” kata cewek tersebut yangkemudian pergi yang diikuti oleh kedua temannya
“siapa sih dia kak, ngocolin banget sih” kata ify, shilla pun hanya tersenyum menanggapinya
“dia zevana,angel sama aren, dan yang tadi nabrak gue itu zevana, dan dia salah satu anak pemegang saham disekolah ini” jelas shilla
“tapi dia ga bisa main ngata-ngatain kita mentang-mentang kita anak beasiswa” kata ify yang tetep kekeh
“udah lah fy, jangan difikirin” kata shilla yang kemudian melanjutkan langkahnya
“ini kelas lu, gue duluan ya” kata shilla yang kemudian meninggalkan ify, ify pun masuk kedalam kelasnya
----
            Ify yang bingung ingin duduk dimana, karena ia sama sekali tak mengenali manusia-manusia yang berada dikelas ini, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya
“lo ify kan?” Tanya cewek tersebut
“agni, kemana aja liburan lo ga ngasih kabar ke gue, masih tetep tomboy aja lo” kata ify yang mengamati penampilan agni dari atas sampe bawah
“udah yuk, duduk dimana nih?” Tanya agni
“disitu aja” kata ify yang menunjuk deretan bangku yang kedua dari belakang              
“yaudah yuk” kata agni yang langsung menarik tangan ify
“agni” panggil seseorang yang duduknya tepat dibelakan agni
“ray, lo ngapain disini?” Tanya agni kepada orang tersebut yang ia panggil dengan nama ray tersebut
“ngepel, ya gue sekolah disini lah” jawab ray kesal
“emmm…” ify berdeham keras karena merasa dirinya sedari tadi menjadi kacang oleh kedua manusia tersebut
“hehehe… gue lupa ada neng ipy, kenalin ini tetangga gue sekaligus temen gue dari orok, ray kenalin ini ify” kata agni ray dan ify berjabat tangan
“ify”
“ray”
“lo kok ga pernah bilang punya temen secantik ini” kata ray sambil menaik turunkan alisnya, agni pun melotot
“deketin dia gue gorok lo” kata agni galak yang membuat ray kicep, ify pun hanya cekikikan, tiba-tiba ada seseorang lelali yang langsung datang yang melemparkan tasnya disamping tempat duduknya ray yang membuat agni dan ify kaget setengah mati
“gue duduk disini” kata cowok tersebut datar, cowok tersebut pun langsung duduk disamping ray dan langsung memasang headset ditelinganya yang membuat ify dan agni cengo
“jangan heran dia emang kayak gitu” kata ray
“lo kenal dia?” Tanya ify, ray pun mengangguk
“dia rio, dia temen smp gue” jawab ray
“lo kok bisa ketemu spesies manusia es kayak dia?” Tanya agni pelan takut terdengar oleh rio
“gue juga bisa ketemu spesies cewek jadi-jadian kayak lo” jawab ray yang menahan tawanya, ify pun terkikik dan agni pun manyun
Tett…tett…tett….
Bel tanda masuk pelajaran pertama pun berbunyi, anak-anak pun kembali ke tempat duduk mereka masing-masing. Tiba-tiba ada seorang guru yang memasuki kelas mereka
“pagi anak-anak” sapa perempuan tersebut
“pagi bu” koor anak-anak dan yang paling keras teriakannya adalah ray
“selon aja mas” kata agni yang menoleh kebelakang ke arah ray, ray pun langsung nyengir
“perkenalkan saya bu winda, saya menjadi wali kelas kalian dikelas 10-1 ini” jelas bu winda
“sekarang, mana yang mananya Alyssa?” Tanya bu winda
“saya bu” kata ify sambil mengancungkan tangannya
“kamu tolong bagikan buku ini kepada teman-temanmu” perintah bu winda, ify pun kemudian mengambil buku tersebut dan membagikan kepada teman-temannya. Pada saat ingin berbalik setelah memberikan buku kepada rio dan ray, tiba-tiba…
Brrruuukkk…
Ify yang tersandung kakinya rio yang menghalangi jalan yang membuatnya terjatuh, untung saja buku yang tadi sudah selesai dibagikan. Ify yang terjatuh membuatkan suara yang cukup keras dan memancing tawa anak-anak
“sudah-sudah, kamu tidak apa-apa kan Alyssa?” Tanya bu winda
“eh, iya bu” kata ify yang langsung berdiri dan langsung menatap tajam kearah rio yang sama sekali tak memperdulikannya
“awas lo Mario bros” guman ify kepada rio, rio yangmendengarnya pun sama sekali tak mengubrisnya yang semakin membuat ify kesal, ify pun kembali ke tempat duduknya yang tepat didepan rio
“lo gapapa kan fy?” Tanya agni
“gue gapapa kok, tapi gue kesel aja tuh sama si Mario bros itu, udah dia ga mau banget tuh. Tampangnya aja watados gitu, pengen gue lempar aja tuh sepatu gue ke muka dia” cerocos ify
“Alyssa, agni, jangan ngobrol sendiri” kata bu winda
“eh.. iya bu” jawab agni dan ify kompak
-----
            Suasana gaduh terdapat dikelas ini, ada anak murid yang sedang tidur, bercanda, ngaca sampai ngerumpi, tiba-tiba suasana menjadi hening karena ada salah satu guru yang masuk ke kelas tersebut
“pagi” sapa bu ira
“pagi bu” jawab anak-anak kompak
“hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk perkenalkan dirimu” kata bu ira, seorang murid laki-laki berstyle harajuku pun memasuki kelas
“perkenalkan nama saya cakka kawekas nuraga, saya pindahan dari jogja, salam kenal ya” kata cowok tersebut yang diketahui bernama cakka, sebuah perkenalan yang cukup singkat. Gaya bicara cakka yang ramah membuat semua siswi dikelas tersebut terpesona
“saya dengar kamu punya sepupu disini?” Tanya bu ira
“iya bu, Alvin” jawab cakka, seketika pandangan semua murid pun beralih kepada seorang cowok putih yang sedang menatap cakka acuh tak acuh
“yasudah, sekarang kamu duduk dengan Alvin” perintah bu winda, cakka pun berjalan menuju bangku tempat duduk Alvin yang kebetulan bangku sebelahnya tidak ada yang menempati
“kapan nyampe disini bro?” Tanya Alvin
“kemarin, nanti gue bakal tinggal dirumah lo” jawab cakka, Alvin pun hanya menganggapinya dengan senyuman tipis
“dua orang yang sepupuan yang sama-sama ganteng” batin seseorang yang mengamati Alvin dan cakka
“ngapain lo senyum-senyum sendiri shill?” Tanya seseorang yang disamping cewek tersebut yang dipanggil ‘shill’ tersebut, yang membuat cewek tersebut terlonjak kaget
“eh, engga kok ra” jawab cewek tersebut yang dipanggil ‘shill’ yang tak lain adalah shilla,dengan sahabatnya yang ternyata adalah Zahra
“ckckck.. ada-ada aja lo shill” kata Zahra, shilla pun hanya tersenyum
------
            Bel istirahat yang sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu, ify yang masih sibuk menulis catatan yang ada dipapan tulis.
“fy, ke kantin yuk” ajak agni
“bentar dulu, nah selesai kan” kata ify yang sudah menyelesaikan catatannya
“mau ngapain ag?” Tanya ify kembali
“ih, ke kantin yuk, gue belum sarapan dari pagi nih” kata agni
“hehehe… lu aja de hag, gue pengen ke perpus dulu” kata ify
“ah, lo mah fy, ga asik banget deh” kata agni yang pura-pura ngambek
“yah, agni cantik deh, sama ray aja nih” kata ify yang melihat ray berada dibelakang agni
“ngapain manggil-manggil gue? Naksir?” Tanya ray narsis
“idih najis deh, temenin agni ke kantin noh” kata ify
“yaudah yuk ag” ajak ray, agni dan ray pun meninggalkan kelas dan menuju ke kantin, dan ify pun meninggalkan kelasnya untuk menuju ke perpustakaan
------
            Ify yang sudahmenemukan buku yang ia cari diperpustakaan, saat ia berjalan menuju keluar perpustakaan ia melihat seseorang yag taka sing bagi untuknya, ia pun langsung menghampiri orang tersebut
“emm.. lo yang kemarin kan?” Tanya ify ragu-ragu kepada cowok tersebut yang membuat cowok tersebut menoleh ke arah ify
“eh iya, lo ify kan?” Tanya cowok tersebut, ify pun mengangguk
“sini duduk” kata cowok tersebut, ify pun duduk disamping cowok tersebut
“lo kok disini?” Tanya ify kepada cowok tersebut
“gue sekolah lah disini” jawab cowok tersebut enteng yang kemudian kembali terfokuskan terhadap buku yang ia baca
“oh, berarti kita satu sekolah dong, lo kelas berapa?” Tanya ify
“kelas 3, lo?” Tanya cowok tersebut
“eh, maaf ya gue ga sopan sama lo kak, gue baru kelas 1” kata ify yang tampak menyesal sambil menunduk, yang membuat cowok tersebut menoleh kearah ify dan tertawa kecil
“santai aja kali” kata cowok tersebut
“oh iya, nama lo siapa kak?” Tanya ify polos
“hahaha… jadi lo belum tau nama gue?” Tanya cowok tersebut, ify pun menggeleng polos
“kenalin gue Alvin, Alvin jonathan” kata cowok tersebut yang bernama Alvin sambil tersenyum, saat melihat senyuman manis Alvin, perasaan ify sangat tidak karuan, ia merasa jantungnya berdetak cepat
‘gue kayaknya udah jatuh cinta deh sama kak alvin’ pikir ify
“hello.. lo kenapa fy? Kok bengong gitu?” Tanya Alvin sambil mengibas-ngibaskan tangannya dihadapan ify, yang membuat ify tersadar dari lamunannya
“eh, kenapa kak?” Tanya ify,Alvin punya hanya tersenyum
“engga kok, lu lucu deh” kata Alvin, terasaan pipi ify memanas mendengar perkataan Alvin
“lo kenapa fy?” Tanya Alvin yang menyadari perubahan warna wajah ify yang membuat ify salting
“eh, engga kok kak” kata ify yang menutupi kesaltingannya, ternyata sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan kedekatan ify dengan Alvin
“Alvin kok bisa akrab sama ify ya? Setau gue Alvin itu orangnya cuek banget, apalagi sama orang yang ia baru kenal, sama gue aja dia ga pernah ngobrol apalagi senyum” batin seseorang



bersambung.....,.

* ada apa dengan kedekatan ify dan alvin???
* siapa kah orang tersebut???

simak cerita selanjutnya.....

----------------------------------------



trimmmss ya....
see you all....

__ade nurmyla fauziati__

Tidak ada komentar:

Posting Komentar